Suprapto, Kepala Sekretariat Pengelola Masjid Raya KH Hasyim Asyari, menyatakan bahwa ibadah tarawih tetap dilaksanakan, tetapi dengan sejumlah penyesuaian.
"Yang pasti, dari kapasitas masjid, tidak semua dipakai, hanya 50 persen," kata Suprapto ketika ditemui, Senin (12/4/2021).
Suhu tubuh jemaah juga dicek terlebih dahulu sebelum memasuki masjid.
Pemakaian hand sanitizier dan jarak antarjemaah juga dipastikan terlaksana oleh pengelola.
Jemaah diimbau membawa sajadah dan perlengkapan ibadah masing-masing untuk mengurangi potensi penyebaran virus SARS-CoV-2.
Masih dijelaskan Suprapto, masjid juga secara rutin disemprot disinfektan.
"Shalat tarawih dilaksanakan malam, ada kultumnya, tapi tidak dilaksanakan setiap hari. Untuk isi tausiah itu dua hari sekali," kata Suprapto.
Di samping itu, pengajian virtual juga disiapkan pengelola masjid.
"Nanti kami juga akan ada secara online ngaji virtual, nanti akan dilaksanakan, yang melaksanakan nanti dari subbidang pendidikan," jelas Suprapto.
Sejumlah kegiatan yang dirasa tak aman dilaksanakan di masa pandemi Covid-19 juga ditiadakan.
"Sebelum pandemi ada bagi-bagi tumpeng untuk 2.000 jemaah, tapi tahun ini ditiadakan ya karena pandemi," ucap Suprapto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/16463151/ramadhan-di-tengah-pandemi-pengelola-masjid-raya-kh-hasyim-asyari-siapkan