Salin Artikel

Tabrak Pelajar hingga Tewas, Sopir Transjakarta: Tahu-tahu Korban Muncul, Penumpang Teriak agar Dia Minggir

H mengaku kaget saat melihat AS tiba-tiba muncul di depan bus transjakarta tetapi dia tidak melihat bus.

"Tahu-tahu korban muncul, kan mobil pada macet. Saya juga kaget, menyeberang begitu saja dari arah sana," ujar H, Senin, seperti dikutip Tribun Jakarta.

H mengatakan, kepanikan juga dialami oleh sejumlah penumpang bus transjakarta yang melihat kemunculan korban secara tiba-tiba.

Sebelum terjadi kecelakaan, para penumpang bus transjakarta sempat berteriak agar korban menghindar.

"Semua penumpang saya juga berdiri melihat itu korban, teriak-teriak biar (dia) minggir," ucap H.

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Yuda menjelaskan, peristiwa kecelakaan yang dialami AS hingga tewas terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, korban diketahui sedang menyeberang jalan tanpa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Kejadiannya jam 11.00-an tadi. Si korbannya saya lihat ingin menyeberang tapi bukan di jembatan, lewat bawah," ujar Yuda di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu terjadi karena korban diduga tak melihat kedatangan bus transjakarta yang melintas.

"Karena mungkin meleng, bus transjakarta lewat, dia (korban) tidak hati-hati terus ditabrak, mental lumayan jauh," kata Yuda.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan, pengemudi bus transjakarta bernomor polisi B 7405 TGB telah dimintai keterangan terkait kecelakaan itu.

"Sopir inisialnya H, laki-laki. Sudah dimintai keterangannya. Masih kami dalami," ucap Lilik saat dikonfirmasi.

Adapun jenazah AS sudah dibawa ke rumah sakit terdekat guna diotopsi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Kesaksian Sopir Bus Transjakarta yang Tak Sengaja Menabrak Pelajar: Saya Juga Kaget". (Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/12/18420861/tabrak-pelajar-hingga-tewas-sopir-transjakarta-tahu-tahu-korban-muncul

Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke