Salin Artikel

Penyebab Kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu Masih Diselidiki Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kebakaran di Gedung Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4/2021) malam hingga saat ini masih belum diketahui.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebabnya masih ditangani pihak kepolisian,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Selasa (13/4/2021) pagi.

Isnawa mengatakan, ada dugaan korsleting listrik sehingga menyebabkan kebakaran. Selain itu, Isnawa juga mendapatkan informasi terkait penyebab kebakaran.

“Ada juga yang memberikan masukan karena tadi malam terjadi hujan dan petir. Kita kita tidak tahu tapi sekali lagi sedang dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian,” ujar Isnawa.

Ia mengatakan, pihak Polsek Pasar Minggu sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejauh ini. Isnawa menambahkan, Polda Metro Jaya juga akan membantu penyelidikan penyebab kebakaran.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effy Zulkifli mengatakan, anggota kepolisian masih melakukan olah TKP.

Pengecekan dilakukan oleh unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polri.

“Sedang dicek sama labfor pagi ini,” ujar Effy saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021) pagi.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Blok C Pasar Minggu pada Senin (12/4/2021) malam.

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengerahkan 31 unit mobil pompa dan 129 personil untuk memadamkan api.

Api berasal dari lantai basement Gedung Blok C Pasar Minggu.

Ada sekitar 392 kios di Gedung Blok C Pasar Minggu yang terbakar.

Sebanyak 268 kios berada di lantai basement dan 124 kios di lantai dasar Gedung Blok C Pasar Minggu.

Adapun lokasi kebakaran yakni Gedung Blok C Pasar Minggu merupakan tempat pedagang sayuran, daging, dan sembako berjualan.

Ia mengatakan, ada banyak lapak pedagang yang terbakar. Api dinyatakan berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB. Proses pendinginan dilakukan hingga pukul 00.58 WIB.

Pemadaman dinyatakan selesai pukul 01.00 WIB. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/11180761/penyebab-kebakaran-di-gedung-blok-c-pasar-minggu-masih-diselidiki-polisi

Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke