Salin Artikel

Masjid At-tin TMII Gelar Shalat Tarawih, Kapasitas Maksimal 50 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com-Masjid At-tin Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menggelar shalat tarawih selama Ramadhan tahun ini.

Kepala Bidang Peribadatan Masjid At-tin, Karnali MA mengatakan, jumlah jemaah shalat tarawih dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas total.

Adapun kapasitas Masjid At-tin mencapai 2.500 orang.

"Kementerian Agama sudah memberikan edaran bahwa sudah diperbolehkan shalat tarawih dan beraktivitas di bulan Ramadhan. Namun dalam bahasanya kan dilaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Karnali saat ditemui, Selasa (13/4/2021).

Karnali menyebut, aktivitas Ramadhan di Masjid At-tin tahun ini tidak semarak seperti tahun-tahun sebelumnya. Malam nuzulul quran dan itikaf ditiadakan.

"Untuk saat ini karena kondisi pandemi (Covid-19), kami adakan sederhana tanpa menghilangkan rasa khidmat dalam beribadah," tutur Karnali.

Selain itu, jumlah takjil di Masjid At-tin juga berkurang. Pada tahun sebelumnya, jumlah takjil yang dibagikan mencapai 2.000.

"Tahun ini kami hanya menyediakan 450 takjil pas magrib, itu termasuk karyawan juga ya," kata Karnali.

Selama pandemi, pihak Masjid At-tin terus berupaya menjaga protokol kesehatan.

Para jamaah yang akan memasuki wilayah masjid harus melalui pengecekan suhu. Tempat cuci tangan disediakan serta poster-poster imbauan protokol kesehatan juga ditempel.

"Imbauan jaga jarak, pakai masker, serta imbauan membawa sajadah," tutur Karnali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/17205361/masjid-at-tin-tmii-gelar-shalat-tarawih-kapasitas-maksimal-50-persen

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke