Dalam laporan tersebut, sebuah kota dinobatkan menjadi kota termahal dengan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup seperti mobil, peralatan elektronik, pakaian, hingga minumal beralkhohol.
Jakarta berada di urutan ke-20 mengalahkan Mummbai, Meksiko, dan Vancouver. Sementara itu, kota yang dinobatkan menjadi kota termahal di dunia adalah Shanghai. Urutan selanjutnya ada Tokyo, Hongkong, Monaco, dan Taipei.
Menanggapi laporan tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku heran.
"Nanti kita cek kenapa kita katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?" kata Riza di Balai Kota, Selasa (13/4/2021) dilansir Antara.
Riza bahkan menegaskan harga kebutuhan pokok di Jakarta tergolong murah dan mudah dijangkau oleh warga.
"Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, sesuai kemampuan kita, termasuk kebutuhan pangan, termasuk saat musim Ramadhan dan Idul Fitri," ujar Riza.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/14/08032391/jakarta-jadi-kota-termahal-ke-20-di-dunia-wagub-dki-heran