JAKARTA, KOMPAS.com - JS (23), pesinetron yang juga model ditangkap polisi, Kamis (15/4/2021), karena tersangkut kasus penyalahgunaan narkotika.
Hasil tes urine JS menunjukkan positif mengonsumsi ganja.
Kasat Narkotika Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar menyatakan JS belum kooperatif selama pemeriksaan dilakukan.
"Kasarnya begini, ini (JS) di dalam pemeriksaan belum kooperatif. Belum sesuai antara keterangan yang diberi JS dan rekannya dengan bukti-bukti lain yang ditemukan penyidik pasca-penggeledahan," kata Ronaldo saat ditemui, Jumat (16/4/2021).
Ronaldo menjelaskan, JS mengaku menggunakan narkotika pada tahun 2020. Namun, hasil tes urine JS menunjukkan garis tanda positif yang tegas, yang berarti konsumsi narkotika dilakukan belum dalam waktu yang lama.
"Hasil tes urinenya itu masih sangat tegas satu garisnya itu bukan samar, jelas THC-nya, jadi penyidik masih harus melakukan pemeriksaan," ungkap Ronaldo.
JS ditangkap di salah satu basecamp management di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB (sebelumnya ditulis 00.30 WIB).
Selain JS, seorang rekannya yang berinisial D juga turut diamankan dan masih diperiksa polisi hingga kini. Polisi memastikan bahwa D bukanlah seorang public figure.
"Posisinya (ketika ditangkap) mereka itu seperti kumpul," kata Ronaldo.
Polisi juga mengamankan barang bukti narkotika dari tempat kejadian perkara dan dari dalam kendaraan JS.
"Untuk barang bukti narkoba saat ini masih dilakukan (tes) di lab forensik Polri," kata Ronaldo.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/16/11205121/polisi-pesinetron-js-belum-kooperatif-dalam-pemeriksaan-kasus