Ketua RT 012 RW 004 Kampung Akuarium Topas Juanda mengatakan, pembangunan Tower B dan D masih terus berjalan.
"Intinya sih bulan Agustus, warga sudah bisa memasuki rumah susun (Tower B dan D) itu dan selama bulan puasa ini pembangunan terus berjalan," ujar Topas di Jakarta, Jumat, dikutip Antara.
Topas menambahkan, saat ini proses pembangunan Kampung Susun Akuarium secara keseluruhan mencapai 50 persen.
Sewaktu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung ke lokasi pada Maret 2021, progres pembangunan saat itu baru 35 persen.
Kemajuan saat ini terus terlihat dengan mulai berdirinya struktur bangunan empat lantai tersebut.
Menurut Topas, kontraktor saat ini telah menyelesaikan struktur bangunan untuk Tower B dan kini pekerjaan sudah memasuki tahap akhir (finishing).
"Kalau keseluruhan sudah mencapai 50 persen. Ini kan baru mau selesai pengerjaan struktur, Tower B tinggal satu plat lantai lagi dan saat ini mau mengerjakan ke bagian tahap finishing," ujar Topas.
Topas mengatakan, setelah pembangunan Tower B dan D selesai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan Tower A dan C, termasuk fasilitas umum di dalamnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggusur Kampung Akuarium pada 2016.
Permukiman warga digusur karena Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.
Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Selain itu, dalam proses pengurukan seusai penertiban, Pemprov DKI menemukan benteng peninggalan zaman Belanda yang tenggelam di dekat permukiman.
Ahok pun berencana merestorasi benteng itu.
Namun, Anies kemudian berjanji untuk membangun kembali kampung tersebut.
Pemprov DKI kemudian mulai membangun tiga blok selter untuk warga Kampung Akuarium pada Januari 2018.
Pada April 2018, selter itu rampung dibangun.
Rencana pembangunan selter muncul setelah Anies mengundang warga dari 16 kampung yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk rapat bersama.
Pemprov DKI juga mengembalikan status kependudukan warga Kampung Akuarium yang sebelumnya digusur.
Pengembalian status kependudukan ini juga merupakan keputusan Anies.
Setelah melalui pembahasan cukup panjang, Pemprov DKI Jakarta akhirnya melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/16/17470411/agustus-2021-kampung-susun-akuarium-ditargetkan-mulai-dihuni-warga