Pemerintah telah melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021. Namun, sebagian kalangan mengkhawatirkan banyaknya pemudik yang pilih curi start atau pulang lebih awal ke daerah sebelum larangan mudik Lebaran berlaku.
"Jumlah kereta yang berangkat pada akhir pekan ini tidak mengalami penambahan dari akhir pekan sebelumnya di masa pandemi," kata Vice President Corporate Communication PT KAI Daop 1, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis, Minggu (18/4/2021) malam.
"Jumlah kereta api yang dijalankan tetap sama seperti pada akhir pekan normal di masa pandemi dan tetap dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk keseluruhan pada setiap rangkaian," ungkapnya.
Pada hari Minggu kemarin , terdapat 13 kereta api yang beroperasi dari Stasiun Pasar Senen dengan total 2.002 penumpang atau sekitar 27 persen dari total ketersediaan tempat duduk.
Sementara itu, keberangkatan dari Stasiun Gambir terdapat 15 kereta yang beroperasi dengan total penumpang sekitar 1.689.
"Selama masa pandemi seluruh operasional perjalanan kereta api yang masih berlangsung diatur sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Satgas Covid-19 dan Kementrian Perhubungan," kata Eva.
"Untuk menjaga jarak fisik antar penumpang, setiap kereta api yang beroperasi kapasitas tempat duduk pada setiap rangkaian dibatasi maksimal hanya 70 persen. Seluruh calon penumpang yang akan berangkat wajib memiliki berkas pemeriksaan Covid-19 dengan hasil negatif melalui PCR Test, GeNose Test atau Rapid Antigen."
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/19/06183621/kai-jumlah-penumpang-kereta-api-dari-jakarta-masih-terpantau-normal