"Kemarin itu DED (detailed-engineering design) yang berhasil disepakati, trotoarnya diperlebar, maka nanti tidak ada jalur lambat," kata Idris kepada Kompas.com, Rabu (21/4/2021).
Dengan pelebaran trotoar itu, kelak tidak ada pemisahan antara jalur lambat dengan jalur cepat lagi di Jalan Margonda Raya.
"Semuanya di jalur cepat tapi diperlebar," tambahnya.
Idris belum menjelaskan secara rinci lebar trotoar Margonda nantinya. Yang pasti, tak seperti di DKI Jakarta, revitalisasi trotoar ini rencananya akan mengakomodasi jalur sepeda.
"Untuk apa trotoar diperlebar, trotoar diperlebar di antaranya untuk jalan sepeda (selebar) satu meter di atas trotoar nanti. Tidak di badan jalan," kata Idris.
Pengerjaan revitalisasi trotoar Margonda akan dilangsungkan dalam tiga segmen. Segmen satu disebut sudah menyelesaikan tahap lelang.
"Bagian segmen satu itu dari Tugu Jam sampai Ramanda (pertigaan Jalan Arif Rahman Hakim). Sudah selesai lelangnya, dan sudah selesai DED-nya," ujar Idris.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/22/07374071/trotoar-margonda-depok-akan-diperlebar-di-atasnya-ada-jalur-sepeda