Salin Artikel

Sederet Fakta Baru Aksi Perampok Bersenjata di Ciputat, Pelaku Beli Airsoft Gun di Toko Online

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi mendapatkan fakta baru terkait penangkapan satu dari empat perampok bersenjata yang beraksi di Jalan Sukabakti I, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (8/4/2021).

Hingga saat ini, baru satu tersangka berinisial RR yang sudah ditangkap. Pelaku tersebut ditangkap oleh warga di lokasi kejadian, lalu diserahkan ke Mapolsek Ciputat Timur.

Fakta terkini didapat polisi yakni soal senjata jenis airsoft gun tersangka yang digunakan saat beraksi.

Dibeli online

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaidah Tampubolon menjelaskan, satu tersangka yang ditangkap mengaku bahwa kelompoknya membeli airsoft gun tersebut secara daring.

"Berdasarkan pengakuan tersangka, senjatanya dibeli dari online," ujar Jun saat konferensi pers di Mapolsek Ciputat Timur, Jumat (23/4/2021).

Menurut Jun, tersangka membeli airsoft gun tersebut seharga Rp 2,5 juta per pucuk.

Pihaknya pun kini tengah mencari toko online yang memperjualbelikan senjata tersebut kepada para tersangka.

"Dia beli Rp 2,5 juta di online. Nanti akan cek toko online yang dia beli senjata," kata Jun.

Minim petunjuk

Setelah menerima tersangka RR dari warga, polisi masih mengejar tiga perampok lain yang buron berinisial AN, AP dan RI.

"Tiga orang DPO. Sampai saat ini yang diamankan baru satu atas nama RR. Inisial tiga DPO, AN, AP, dan RI. Otak kejahatannya si RR sama AN," ujar Jun.

Jun mengungkapkan, pihaknya kesulitan menangkap AN, AP, dan RI karena minimnya petunjuk untuk mendeteksi keberadaan pelaku.

Menurut dia, polisi sudah mendatangi alamat ketiga tersangka berdasarkan informasi dari RR. Namun, pencarian tersebut tak membuahkan hasil.

"Kesulitannya ya kami enggak petunjuk, untuk handphone-nya enggak ada. Terus alamatnya juga kemarin ada di sini, sudah diselidiki juga, tapi mereka sudah enggak ada. Tetap nanti (pencarian) diupayakan," ungkap Jun.

Adapun tersangka RR yang sudah ditangkap kini ditahan di ruang tahanan Polsek Ciputat Timur. Dia dijerat dengan Pasal 365 juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

"Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara," pungkas Jun.

Kronologi

Sekelompok pria bersenjata berjumlah empat orang, diduga akan melakukan percobaan perampokan di Jalan Sukabakti I, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021).

Satu di antaranya berhasil berhasil ditangkap warga beserta barang senjata dan sepeda motor yang digunakan.

"Pelaku empat orang, boncengan dua motor. Satu orang kami tangkap, bawa senjata, tiga kabur sambil nembak dari jauh," ujar Ketua RT 04 RW 06 Serua Indah, Mahligai Kencana (49) saat diwawancarai, Kamis (8/4/2021) malam.

Mahligai menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat warga mencurigai keempat pelaku yang melintas di Jalan Sukabati I dan berhenti di depan salah rumah warga.

Dia bersama adik dan keponakannya pun memantau gerak-gerik pelaku dari jauh, lalu melihat satu di antaranya tengah mencoba membuka pintu gerbang.

"Kami ikuti. Saat kami ikutin empat orang itu, satu orang lagi mencoba membuka kunci pagar rumah warga," ungkapnya.

Pelaku tersebut pun langsung ditangkap. Sementara tiga orang lain yang berada di atas motor langsung melarikan diri ke ujung Jalan Sukabakti I.

"Tiga orang kabur ke ujung jalan, Mereka berhenti dulu dan langsung menembakan ke arah warga. Baru setelah itu mereka bertiga kabur bonceng tiga," kata Mahligai.

Satu pelaku yang berhasil ditangkap warga kemudian diserahkan ke kepolisian. Barang bukti senjata yang dibawa pelaku dan satu unit sepeda motor juga diamankan petugas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/24/09345681/sederet-fakta-baru-aksi-perampok-bersenjata-di-ciputat-pelaku-beli

Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke