Diketahui, kerumunan itu terjadi setelah Persija menang atas Persib Bandung dalam leg kedua final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4/2021) malam.
Adapun pemeriksaan dilakukan di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Rabu (28/4/2021).
"Presiden Persija sudah hadir sekitar jam 10.15 WIB di Krimum Polda untuk diambil keterangannya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu.
Selain Presiden Persija, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno juga dijadwalkan diperiksa hari ini untuk klarifikasi.
Namun, pemimpin Jakmania tersebut dikabarkan tidak hadir dalam pemanggilan pertama karena kondisi kesehatan.
"Untuk pimpinan Jakmania itu tidak bisa hadir karena masih sakit," ucap Yusri.
Polda Metro Jaya sebelumnya menciduk 65 Jakmania lantaran melanggar kebijakan PPKM mikro dengan berkerumun di Bundaran HI setelah tim jagoannya keluar sebagai juara Piala Menpora 2021.
Mereka terdiri dari 53 orang dewasa dan 12 anak-anak.
Mereka diamankan untuk dimintai keterangan terkait apakah ada pihak yang mengeluarkan ajakan untuk berkumpul di Bundaran HI.
Polisi juga telah melakukan tes cepat Covid-19 terhadap mereka dan seluruhnya dinyatakan non-reaktif.
Kepolisian lalu memulangkan para Jakmania tersebut setelah didata dan dimintai keterangan.
Sementara itu, Ketua Jakmania Diky Soemarno meminta maaf atas ulah sejumlah pendukung Persija Jakarta yang merayakan kemenangan di Bundaran HI.
Diky mengatakan, sejak awal Piala Menpora digelar, pengurus Jakmania sebenarnya sudah mengimbau para suporter untuk menonton dari rumah dan tak menciptakan kerumunan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Begitu pula saat menjelang laga final Persija vs Persib, pengurus Jakmania kembali menyampaikan imbauan serupa.
"Kami membuat imbauan supaya tidak euforia segala macam. Ternyata teman-teman euforianya sulit dibendung," kata Diky saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Semoga tidak terjadi klaster baru (penularan Covid-19) dan tidak terjadi apa-apa," sambung dia.
Diky menegaskan, pihaknya selaku pengurus Jakmani tak bisa berbuat banyak.
Sebab, aksi para Jakmania pergi ke Bundaran HI untuk merayakan kemenangan tim jagoannya itu dilakukan secara spontan.
"Ya spontan aja. Apalagi kan lawannya Persib, cukup berbeda nih, secara fanatismenya beda," ujar dia.
Diky menambahkan, dari tahun ke tahun, Jakmania memang selalu merayakan kemenangan Persija di Bundaran HI.
Karena itu, tahun ini para pendukung juga spontan pergi ke lokasi tersebut dan merayakan kemenangan.
"Pasti di situ (Bundaran HI). Tahun 2018 itu bahkan lebih besar. Dibanding 2018 ini kecil banget. Artinya masih banyak teman Jakmania yang menahan diri untuk tidak turun ke jalan," kata Diky.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/28/11133351/hari-ini-presiden-persija-diperiksa-polisi-terkait-kerumunan-jakmania-di