Salin Artikel

Ironis, Tugu dan Jalur Sepeda Belum Rampung, tetapi Jumlah Pesepeda Merosot

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah gembar-gembor pembangunan fasilitas khusus pesepeda di Jakarta, jumlah pengguna sepeda Ibu Kota justru menurun drastis.

Data Dinas Perhubungan DKI Jakarta menunjukkan, volume pengguna sepeda pada periode 31 Maret-27 April 2021 menurun lebih dari 20 persen jika dibandingkan dengan data 12 Januari-8 Februari lalu.

"Volume lalu lintas sepeda mengalami penurunan sebesar 21,57 persen," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

Volume lalu lintas kendaraan bermotor justru meningkat 1,31 persen, sedangkan jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan meningkat 19,28 persen.

Penurunan minat masyarakat dalam bersepeda ini sayangnya terjadi di saat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan investasi besar-besaran untuk memfasilitasi pesepeda.

Pemprov DKI sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 28 miliar untuk proyek pembangunan jalur sepeda permanen.

Sebagian dari dana itu juga digunakan untuk membuat tugu prasasti sepeda yang bernilai Rp 800 juta.

Proses pembangunan tugu beserta jalur sepeda itu saat ini tengah berjalan dan diproyeksikan rampung pada Mei 2021 mendatang, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.

Tren bersepeda menurun pada 2021

Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) sudah meramalkan perihal penurunan minat bersepeda ini di tahun 2021.

Ketua Umum AIPI Rudiyono mengatakan, euforia masyarakat untuk bersepeda kemungkinan mengalami penurunan setelah sebelumnya memuncak ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah di tahun lalu.

"Kelihatannya (permintaan sepeda) tahun ini kalau bisa sama (dengan tahun lalu) sudah bagus, tapi kemungkinan turun sedikit," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (7/2/2021).

Hal ini juga diamini oleh Chief Executive Officer dari produsen sepeda PT Roda Maju Bahagia (RMB), Hendra.

Dugaan Hendra, penurunan minat masyarakat dipicu sejumlah alasan, termasuk kesibukan masyarakat yang kembali meningkat di era new normal dan kejenuhan masyarakat bersepeda.

"Orang Indonesia cepat bosan," ujarnya.

(TribunJakarta.com/ Dionisius Arya Bima Suci, Kontan.co.id/ Muhammad Julian)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/30/16464101/ironis-tugu-dan-jalur-sepeda-belum-rampung-tetapi-jumlah-pesepeda-merosot

Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke