Salin Artikel

Apindo DKI Peringati May Day dengan Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Pekerja

Acara vaksinasi itu digelar di kantor DPP Apindo DKI, Jalan Cikini 1, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).

Para pekerja dari sejumlah perusahaan anggota Apindo mengikuti kegiatan vaksinasi itu dengan tertib.

Ketua Apindo DKI Jakarta Solihin mengatakan, vaksinasi hari ini diikuti oleh 100 karyawan dari sejumlah perusahaan anggota Apindo.

"Itu sesuai jumlah vaksin yang diberikan dinas kesehatan," kata Solihin diwawancarai di sela-sela acara.

Solihin mengatakan, jumlah pekerja yang bisa mengikuti vaksinasi ini masih minim karena vaksin dari pemerintah jumlahnya terbatas. Apindo masih mengandalkan vaksin Sinovac yang juga digunakan pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat umum.

"Ini vaksin dari pemerintah. Pemerintah sendiri ada banyak kelompok yang harus dialokasikan. Alhamdulillah kita sudah dapat alokasi segini pun saya sudah bersukur," katanya.

Ia menambahkan, Apindo sebenarnya sudah memesan vaksin gotong royong atau vaksin berbayar produksi Sinopharm. Skema vaksin gotong royong itu disiapkan pemerintah bagi perusahaan yang hendak memvaksinasi karyawannya.

Namun, vaksin Sinopharm itu sampai saat ini belum tersedia.

Solihin pun belum mengetahui apakah kegiatan vaksinasi ini akan berlanjut di hari selanjutnya. Sebab, semuanya tergantung dengan stok vaksin Sinovac yang diberikan pemerintah.

"Hari ini Wagub DKI dan teman-teman dari Dinkes juga sudah hadir sehingga kita harap bisa ditambah jumlah vaksinnya," kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan mengapresiasi giat vaksinasi yang dilakukan Apindo ini.

"Ini satu niat kegiatan yang sangat baik. Kita akan terus tingkatkan. Di DKI rencananya ada 2,1 juta pekerja atau buruh yang menerima vaksin secara berkala," ujar Ariza usai meninjau acara vaksinasi tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/01/15300751/apindo-dki-peringati-may-day-dengan-gelar-vaksinasi-covid-19-untuk

Terkini Lainnya

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Pigura, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke