Salin Artikel

Apindo Keluhkan Ketersediaan Stok Vaksin Gotong Royong

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan minimnya stok vaksin gotong royong produksi Sinopharm.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengungkapkan, jumlah vaksin Sinopharm sudah masuk Indonesia jumlahnya sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah yang sudah dipesan Apindo.

"Yang vaksin gotong royong memang masih ada masalah pengadaan dari Bio Farma," kata Hariyadi saat menghadiri acara vaksinasi yang digelar Apindo DKI Jakarta di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/5/2021).

Hariyadi merinci, sampai Jumat kemarin jumlah vaksin asal China yang sudah masuk ke Indonesia itu baru berjumlah 500.000 dosis. Artinya, vaksin itu hanya bisa digunakan untuk 250.000 orang.

Padahal, untuk perusahaan di bawah Apindo saja, sudah ada 8,7 juta karyawan yang menyatakan keinginan untuk divaksinasi.

Berdasarkan jumlah itu, Apindo pun sudah memesan 20 juta dosis vaksin Sinopharm kepada pemerintah agar bisa memvaksinasi hingga 10 juta karyawan.

"Rencananya kalau ini jalan yang 20 juta dosis, kami mau nambah lagi. Tapi kami melihat situasinya pengadaannya ada kesulitan," kata dia.

Hariyadi tak mengetahui pasti apa yang menyebabkan pengadaan vaksin Sinopharm ini begitu lambat. Namun, ia menyayangkan kondisi ini.

Padahal, harusnya keberadaan vaksin berbayar ini bisa membuat perusahaan membantu pemerintah mempercepat vaksinasi.

"Semakin cepat kita bisa membantu pemerintah mempercepat vaksinasi, semakin cepat memutus mata rantai penularan Covid-19," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/01/17253961/apindo-keluhkan-ketersediaan-stok-vaksin-gotong-royong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke