Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali menyebut, penegakan prokes dibagi di tiga titik, yakni Pasar Tanah Abang, Thamrin City, dan Stasiun Pasar Tanah Abang.
Khusus di Pasar Tanah Abang, aparat akan fokus menutup beberapa pintu masuk.
"Di Pasar Tanah Abang kira-kira ada lebih dari 20 pintu, nanti akan kami ringkas jadi beberapa pintu strategis," kata Marullah kepada wartawan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu.
Poin yang paling penting, lanjut Narullah, adalah mengendalikan arus keluar-masuk di Pasar Tanah Abang.
"Manakala nanti di pasar sudah penuh atau kapasitasnya 50 persen dari yang biasa, maka nanti akan ada isyarat untuk melakukan pengendalian-pengendalian," kata Marullah.
"Hari ini kita pastikan semua protokol kesehatan tersebut dijalankan," imbuh dia.
Secara terpisah, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada 1.000 personel dari aparat gabungan yang melakukan giat prokes di Tanah Abang dan sekitarnya pada hari ini.
"Ada pembagian tugas, siapa berbuat apa, sudah kami laksanakan. Intinya agar tidak ada lagi kerumunan," tutur Hengki.
Dilansir Kompas TV, kerumunan terjadi di Pasar Tanah Abang, Sabtu kemarin. Warga berbondong-bondong belanja jelang Hari Raya Idul Fitri.
Di beberapa titik tampak warga berkerumun. Bahkan pedagang dan pembeli banyak yang abai protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/02/13164311/pengunjung-pasar-tanah-abang-membludak-petugas-batasi-pintu-akses-keluar