Pantauan Kompas.com di Blok B Pasar Tanah Abang sekitar pukul 14.20 WIB, sejumlah pengunjung masih berbelanja di lorong-lorong toko. Namun, jumlahnya tidak terlalu ramai.
Para pengunjung tak berdesakan dan masih bisa menerapkan aturan jaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.
Petugas Satpol PP juga berkeliling di lorong-lorong pasar itu untuk mengingatkan masyarakat agar memakai masker dan menjaga jarak aman.
Jumlah pengunjung tidak terlalu padat dan masih terdapat ruang yang lega untuk berbelanja.
Situasi ini berbeda jauh dari kondisi di Pasar Tanah Abang dua hari terakhir, situasi di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu padat pengunjung.
Bahkan, pada Minggu (2/3/2021) kemarin, petugas TNI-Polri dengan senjata laras panjang sampai turun tangan untuk mengimbau masyarakat pulang dari Pasar Tanah Abang.
Salah satu pengunjung Pasar Tanah Abang, Dewi (28), mengaku sebenarnya masih khawatir berbelanja di Pasar Tanah Abang di tengah pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, ia sengaja belanja ke Pasar Tanah Abang pada hari kerja untuk menghindari kepadatan pengunjung.
Ia pun memilih hari ini untuk belanja pakaian dan keperluan lain untuk Lebaran.
"Kalau hari Sabtu-Minggu saya juga sudah prediksi pasti ramai, makanya saya sekarang belanjanya," kata dia.
Asal pengunjung tidak terlalu padat dan tertib menggunakan masker, Dewi meyakini penularan Covid-19 bisa dicegah.
Farizky (28) juga merasa cukup tenang saat berbelanja karena suasana Pasar Tanah Abang tidak terlalu ramai.
"Tidak sampai berdesak-desakan. Dan yang penting kan pakai masker," ujarnya.
Farizky mengaku berbelanja ke Pasar Tanah Abang untuk membeli pakaian untuk keperluan Lebaran.
Ia berangkat bersama kakak dan sepupunya.
"Memang sudah tiap tahun kami kalau belanja baju Lebaran ya ke Pasar Tanah Abang, soalnya harganya murah modelnya juga banyak," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/03/15081361/sehari-setelah-razia-situasi-pasar-tanah-abang-cukup-lengang-pengunjung