Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Warga Curi Start Mudik, Antrean Tes GeNose Mengular di Stasiun Senen

Pantauan Kompas.com pukul 13.05 WIB, banyak calon penumpang yang membawa tas berukuran besar, baik dalam bentuk koper, tas punggung, maupun tas jinjing.

Ada juga yang membawa kardus-kardus.

Banyaknya calon penumpang yang berdatangan menimbulkan sedikit antrean di loket pencetakan tiket.

Antrean yang lebih panjang terjadi di barisan pelayanan tes Covid-19, berupa tes antigen dan tes GeNose C19.

Antrean untuk tes GeNose dan tes antigen dibuat terpisah.

Banyak calon penumpang lebih memilih tes GeNose karena harganya yang lebih murah, yakni hanya Rp 35.000, dibandingkan tes antigen seharga Rp 85.000.

Akibatnya, antrean untuk pelayanan tes GeNose pun lebih panjang. Antrean calon penumpang tetap mengular meski sudah dibuat zig-zag.

Petugas tampak mengawasi antrean calon penumpang. Sesekali petugas menegur penumpang yang tak menjaga jarak.

"Jaga jarak 1 meter ya, Ibu, ini kan sudah ada tandanya," ujar salah seorang petugas.

Salah satu calon penumpang, Ayu (24), mengaku harus mengantre sekitar 40 menit untuk tes GeNose.

Namun, ia lega karena hasilnya negatif dan ia pun bisa memenuhi syarat untuk menempuh perjalanan dengan kereta api.

"Lumayan lama tadi antrenya. Untung saya datangnya enggak mepet. Jadwal berangkat masih sore," kata Ayu.

Ayu mengakui bahwa ia hendak mudik ke kampung halamannya di Purwokerto. Ia sengaja pulang sebelum memasuki masa larangan mudik pada 6-17 Mei.

"Kan larangan mudik baru mulai di tanggal 6, jadi sekarang masih boleh dong," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/04/13422631/warga-curi-start-mudik-antrean-tes-genose-mengular-di-stasiun-senen

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polda Metro Aktifkan Satgas Anti-Mafia Umrah Buntut Penipuan Travel Naila

Polda Metro Aktifkan Satgas Anti-Mafia Umrah Buntut Penipuan Travel Naila

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Ditusuk Temannya di Cilodong Depok

Seorang Pria Tewas Ditusuk Temannya di Cilodong Depok

Megapolitan
Rumah Mewahnya di Duren Sawit Sudah Dirobohkan, Jidin Baru Sadar Beli dari Pengembang Nakal

Rumah Mewahnya di Duren Sawit Sudah Dirobohkan, Jidin Baru Sadar Beli dari Pengembang Nakal

Megapolitan
Intip 'Surga' Tas KW di Mangga Dua yang Katanya Tempat Belanja Istri Sekda Riau

Intip "Surga" Tas KW di Mangga Dua yang Katanya Tempat Belanja Istri Sekda Riau

Megapolitan
Edarkan Ribuan Butir Tramadol dan Hexymer, Pria di Tangerang Diringkus

Edarkan Ribuan Butir Tramadol dan Hexymer, Pria di Tangerang Diringkus

Megapolitan
Nekat Mangkal Saat Ramadhan, Sejumlah PSK dan Waria di Cakung Diamankan Petugas Gabungan

Nekat Mangkal Saat Ramadhan, Sejumlah PSK dan Waria di Cakung Diamankan Petugas Gabungan

Megapolitan
Sebagai Marbut, Topik Tak Hanya Bersihkan Masjid, tapi Juga Siap Kumandangkan Azan 5 Waktu

Sebagai Marbut, Topik Tak Hanya Bersihkan Masjid, tapi Juga Siap Kumandangkan Azan 5 Waktu

Megapolitan
Ridwan Kamil Usul Impor Barang Tekstil Murah juga Dilarang karena Bisa Ganggu UMKM

Ridwan Kamil Usul Impor Barang Tekstil Murah juga Dilarang karena Bisa Ganggu UMKM

Megapolitan
Modus Penipuan Travel Naila, Calon Jemaah Diimingi 'Cashback' hingga Umrah Gratis jika Ajak 9 Teman

Modus Penipuan Travel Naila, Calon Jemaah Diimingi "Cashback" hingga Umrah Gratis jika Ajak 9 Teman

Megapolitan
Duduk Perkara Ruko di Pluit Diduga Serobot Bahu Jalan dan Bangun Dua Lantai di Atas Saluran Air

Duduk Perkara Ruko di Pluit Diduga Serobot Bahu Jalan dan Bangun Dua Lantai di Atas Saluran Air

Megapolitan
Cerita Eman Marbut Masjid Polres Jakbar, Pagi Bersih-bersih, Siang Dagang Pentol

Cerita Eman Marbut Masjid Polres Jakbar, Pagi Bersih-bersih, Siang Dagang Pentol

Megapolitan
Pemprov DKI Upayakan Kestabilan Harga dan Stok Pangan Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Pemprov DKI Upayakan Kestabilan Harga dan Stok Pangan Saat Ramadhan dan Idul Fitri

Megapolitan
Warga: Penggusuran Rumah di Taman Duren Sawit Seperti Dipaksakan, Harus Dicari Dalangnya!

Warga: Penggusuran Rumah di Taman Duren Sawit Seperti Dipaksakan, Harus Dicari Dalangnya!

Megapolitan
Honor Marbut Rp 1,5 Juta, Eman: Sebenarnya Enggak Cukup

Honor Marbut Rp 1,5 Juta, Eman: Sebenarnya Enggak Cukup

Megapolitan
Tak Malu Jadi Marbut meski Lulusan Sarjana Hukum, Topik: Kuncinya Ikhlas, Berkah Hidup di Masjid

Tak Malu Jadi Marbut meski Lulusan Sarjana Hukum, Topik: Kuncinya Ikhlas, Berkah Hidup di Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke