Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Pemuda Arogan di Masjid Bekasi jadi Duta Masker | Protes Penyekatan Jalur Mudik

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir dari kisah pengusiran jemaah karena pakai masker di masjid Bekasi menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Kamis (7/5/2021).

Selain itu, protes dari pekerja di jalur mudik yang disekat juga menyita perhatian pembaca Kompas.com kemarin.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com kemarin.

1. Pemuda Arogan di Masjid Bekasi jadi Duta Masker

Konflik akibat jemaah yang dilarang bermasker di dalam Masjid Al Amanah, Tanah Apit, Medan Satria, Kota Bekasi berujung damai.

Tak hanya berbaikan dengan pihak masjid dan menyumbang masker, jemaah bernama Roni Oktavianto mendapuk pemuda bernama Nawir sebagai duta masker.

Nawir sendiri sempat dikritik warganet setelah dalam video yang viral, ia tampak membentak, menunjuk-nunjuk, dan menarik paksa masker dari wajah Roni.

Kisah selengkapnya di sini.

2. Pekerja Protes Penyekatan di Tol Cikarang

Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pekerja protes karena Gerbang Tol (GT) Cikarang Barat ditutup beredar luas melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp, Kamis (6/5/2021).

Mereka berkumpul di jalan tol, memprotes penutupan GT Cikarang karena penyekatan jalur mudik Lebaran 2021.

Video itu lantas dikomentari oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Pernyataan Sambodo selengkapnya di sini.

3. Lokasi Penyekatan di Jabodetabek

Larangan mudik Lebaran 2021 mulai diberlakukan pada hari ini, Kamis (6/5/2021), sampai Senin (17/5/2021).

Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Polda Metro Jaya telah menyiapkan 31 lokasi penyekatan di Jabodetabek untuk mengantisipasi pelaku perjalanan darat yang masih nekat meninggalkan domisi masing-masing tanpa kepentingan mendesak.

Adapun titik penyekatan itu selengkapnya di sini.

4. Rizieq Shihab Kepanasan di Penjara

Terdakwa Rizieq Shihab memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur untuk menunda pembacaan tuntutan kasus kerumunan massa di Megamendung, Kabupaten Bogor.

Sebab, Rizieq mengaku masih ingin menghadirkan ahli. Karena itu, ia meminta agenda pembacaan tuntutan yang dijadwalkan pada Senin (10/5/2021) bisa diundur.

Selain itu, alasan permohonan penundaan adalah karena Rizieq mengaku lelah, tidak bisa tidur di dalam penjara yang panas.

Permohonan Rizieq selengkapnya di sini.

5. Lokalisasi Gang Royal Digerebek

Lokalisasi Gang Royal di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara digerebek petugas Satpol PP Jakarta Utara, Rabu (5/5/2021).

Petugas membongkar kafe-kafe yang menyediakan kamar untuk kencan.

Saat penggerebekan, aparat Satpol PP menemukan adanya kamar yang terletak di ruang bawah tanah.

Kisah penggerebekan itu selengkapnya di sini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/07/05590641/populer-jabodetabek-pemuda-arogan-di-masjid-bekasi-jadi-duta-masker

Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke