Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, kasus baru tersebut merupakan hasil pemeriksaan dari 10.752 yang dites PCR.
"Sebanyak 10.752 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 783 positif dan 9.969 negatif," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/5/2021).
Dengan penambahan kasus baru tersebut, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 414.106 kasus.
Dari kasus kumulatif, diketahui 399.821 orang dinyatakan sembuh, bertambah 597 orang dibandingkan kemarin.
Sedangkan pasien aktif dalam perawatan atau isolasi bertambah 164 orang. Kini ada 7.413 orang masih dalam perawatan.
Sedangkan pasien meninggal dunia bertambah 22 orang. Kini tercatat 6.872 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Jakarta.
Penambahan kasus meninggal dunia juga menambah tingkat kematian akibat Covid-19 dari hari sebelumnya 1,6 persen menjadi 1,7 persen.
Dinkes DKI Jakarta juga melaporkan laju penyuntikan vaksinasi dosis pertama yang sudah mencapai 68 persen.
Sedangkan dosis kedua mencapai 45 persen dari target keseluruhan 3.000.689.
Rinciannya untuk tenaga kesehatan vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 128.715 orang, dan vaksinasi dosis kedua mencakup 112.784 orang dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Untuk kelompok lansia vaksinasi dosis pertama telah selesai untuk 581.010 lansia, dan vaksinasi dosis kedua mencakup 475.633 lansia dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 lansia.
Kelompok pelayan publik vaksinasi dosis pertama telah dilakukan ke 1.355.054 orang dan vaksinasi dosis kedua mencakup 778.273 orang, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/07/20491191/update-7-mei-tambah-783-kasus-di-jakarta-22-pasien-covid-19-meninggal