TANGERANG, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Tangerang Kota menyekat 164 kendaraan di posko penyekatan dan check point, pada hari keenam larangan mudik Lebaran, Selasa (11/5/2021).
Posko penyekatan didirikan di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang. Sedangkan posko check point berada di Jalan MH Thamrin, Pinang, Kota Tangerang.
KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi mengatakan, seluruh kendaraan yang diminta putar balik itu diindikasikan hendak mudik.
Agus menyebut, ada sekitar 100 kendaraan di posko penyekatan yang harus berputar balik. Jumlah itu, berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 20.00 WIB.
"Kendaraan roda dua yang berputar ada 80 unit. Kalau kendaraan roda empat yang berputar ada 20 unit. Total pemudiknya sendiri ada 155 orang," ujar Agus, melalui pesan singkat, Selasa.
Menurut Agus, pihaknya tidak menemukan satu pun travel gelap selama operasi hari ini.
"Di posko itu, kami juga tidak menemukan pengendara yang diizinkan melewati posko sesuai dengan peraturan yang ditentukan," tutur dia.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Subari menyebut, jajarannya memutarbalikkan sekitar 64 kendaraan di posko check point.
Dari 64 kendaraan tersebut, 14 di antaranya kendaraan roda empat dan 50 sisanya merupakan kendaraan roda dua.
"Yang putar balik itu ada 14 mobil dan sisanya 50 motor," kata Subari, melalui pesan singkat, Selasa.
Subari mengatakan, petugas yang berjaga di posko check point tidak menemukan travel gelap.
Adapun posko check point itu dijaga oleh 24 personel gabungan dari TNI-Polri, Dishub Kota Tangerang hingga PMI.
"Kepolisian ada 10 personel, sisanya anggota gabungan dari TNI sampai PMI," tutur dia.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Jamal menyatakan, posko check point berfungsi untuk penegakan protokol kesehatan dan filterisasi awal kendaraan pemudik.
"Itu sebagai pos monitoring dan filterisasi protokol kesehatan masyarakat," ujar Jamal saat ditemui, Rabu (5/5/2021).
Sedangkan, petugas di posko penyekatan bakal menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik.
"Yang tidak sesuai ketentuan, pasti akan kami suruh putar balik," ungkap Jamal.
"Itu pos penyekatan akan memeriksa seluruh ketentuan (sesuai) Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Lebaran," sambung dia.
Jamal menegaskan, bila ada mobil pribadi yang membawa penumpang dan memungut bayaran, maka aparat kepolisian bakal menyita kendaraan tersebut.
"Langsung kami berikan tilang dan mobil disita sampai tanggal 17 Mei (2021)," katanya.
Jamal menambahkan, setidaknya ada 120 personel dari Satlantas Poltes Metro Tangerang Kota yang dikerahkan dalam penjagaan posko check point dan posko penyekatan.
Nantinya, sambung dia, bakal ada personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, Satpol PP Kota Tangerang, dan lainnya.
"Nanti akan gabungan dengan jajaran TNI, Dishub, Satpol PP, Polsek juga bantu," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/11/22013051/hari-keenam-larangan-mudik-162-kendaraan-diputarbalikkan-di-posko