Salin Artikel

Shalat Id Kembali Digelar di Lapangan Velodrome, Jumlah Jemaah Lebih Banyak Dibanding Tahun Lalu

Lebih dari 2.000 warga mengikuti shalat Idul Fitri yang dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB.

Sebagian besar jemaah merupakan warga yang bertempat tinggal di Jalan Balap Sepeda, yang terletak sekitar 200-300 meter dari Velodrome.

"Saya setiap tahun Idul Fitri shalat di sini, karena dekat dari rumah, hanya berjalan kaki sekitar 5 menit," kata Husnul, salah satu warga Jalan Balap Sepeda yang mengikuti shalat di Velodrome, seperti dikutip Antara.

Husnul mengakui dirinya antusias untuk melaksanakan shalat karena tahun lalu hanya bisa beribadah di rumah mengikuti aturan pemerintah.

Lain halnya dengan Fitri. Dia kembali melaksanakan shalat di lapangan Velodrome pada masa pandemi.

Menurut dia, jemaah tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Fitri juga mengaku bahwa dirinya tidak mudik ke Purwokerto, demi menjaga kesehatan keluarga besarnya di kampung halaman.

Lapangan Velodrome pada tahun ini kembali digunakan untuk shalat Idul Fitri berjamaah.

Meski tahun lalu juga dilanda pandemi, panitia tetap rutin menggelar shalat sunah 2 rakaat itu setiap tahunnya.

Sejumlah petugas sejak pagi telah bersiaga di pintu masuk Velodrome dengan penerapan protokol kesehatan, seperti mengukur suhu badan setiap jemaah yang masuk.

Jemaah diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam barisan shalat.

Meski tidak seluruh area shalat diberi tanda batas shalat, semua jemaah tertib menjaga jarak aman antarsajadah. Jemaah yang shalat berdekatan umumnya merupakan keluarga.

Masyarakat juga diimbau untuk membawa pulang koran sebagai alas sajadah agar meminimalisasi sampah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/13/09204211/shalat-id-kembali-digelar-di-lapangan-velodrome-jumlah-jemaah-lebih

Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke