Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mendapat laporan mengenai klaster Covid-19 itu setelah ada salah satu warga di perumahan tersebut yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah pulang dari luar kota sebelum lebaran.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menjelaskan, awalnya pada Sabtu (15/4/2021), Satgas Covid-19 Kota Bogor hanya mendapat laporan ada tujuh warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan swab antigen. Kemudian, tujuh warga itu diminta untuk menjalani isolasi mandiri.
Satgas Covid-19 Kota Bogor kemudian melakukan tracing terhadap warga yang kontak erat dengan tujuh warga tersebut.
"Setelah di-tracing, warga lain yang kontak erat kemudian dilakukan treatment swab antigen dan didapati total 25 warga terpapar Covid-19," kata Bima, Selasa (19/5/2021).
Selanjutnya, Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan swab terhadap 70 warga yang melakukan kontak erat dengan 25 warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Saat ini, Pemkot Bogor masih menunggu hasil swab test tersebut. Untuk sementara, warga diminta menjalankan isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di luar rumah.
"Saya meminta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan untuk sterilisasi wilayah," ujar Bima.
Sementara itu, untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19, Bima mewajibkan warganya yang baru pulang dari luar kota untuk melakukan test swab antigen atau PCR dan segera melaporkan hasilnya kepada RW Siaga Corona di wilayahnya masing-masing.
"Kader RW Siaga di wilayah juga kami instruksikan untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin dan logistik lainnya," ujar Bima.
"Satgas Covid-19 Kota Bogor juga telah koordinasi dengan TNI dan Polri, kelurahan, dan RW Siaga untuk membantu pemantauan," tambah dia.
Untuk diketahui, angka kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan usai libur Lebaran 2021.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 setempat melaporkan, Senin (17/5/2021) terjadi penambahan 10 kasus baru. Sementara, Selasa kemarin, angka kasus aktif cenderung meningkat dengan penambahan sebanyak 40 kasus baru.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 15.681 kasus. Rinciannya, sebanyak 251 orang masih sakit dan harus menjalani perawatan.
Sementara, 15. 173 orang sudah dinyatakan sembuh. Sebanyak 257 orang meninggal dunia. Baca berikutnya
(Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah/Editor : Egidius Patnistik)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/19/05300021/kronologi-klaster-covid-19-di-perum-griya-melati-bogor-25-orang