Salin Artikel

Arus Balik Lebaran, Jumlah Penumpang yang Tiba di Terminal Kalideres Naik 3 Kali Lipat

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengungkapkan, jumlah warga yang tiba di terminal yang ia kelola sebanyak 456 orang pada Selasa (18/5/2021).

Sebelum libur Lebaran, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres biasanya hanya berkisar 150-an orang.

Dengan demikian, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada periode arus balik Lebaran naik tiga kali lipat dibandingkan biasanya.

"Jumlah kedatangan, kendaraan 147, penumpang 456 orang," kata Revi saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).

Arus balik pemudik, menurut Revi, mulai terjadi di Terminal Kalideres pada Minggu (16/5/2021).

Pada Minggu, sebanyak 157 orang tiba di Terminal Kalideres.

Sementara itu, pada Senin (17/5/2021), sebanyak 149 orang penumpang sampai di Terminal Kalideres.

Padahal, jumlah warga yang berangkat dari Terminal Kalideres pada periode libur Lebaran tak sampai 50 orang setiap harinya.

Dengan adanya lonjakan penumpang yang tiba, rapid test antigen Covid-19 dilaksanakan secara acak kepada para penumpang.

"Kami lakukan rapid antigen, nanti penumpang bus itu diarahkan ke tempat tes. Tapi ini antigen masih acak kebijakannya," kata Revi saat dihubungi pada Senin (17/5/2021).

Menurut Revi, jika penumpang di bus ramai, maka tak semua penumpang akan menjalani rapid test antigen Covid-19.

"Tapi kalau misalnya penumpang sepi, itu pasti dilakukan antigen ke semuanya," kata Revi.

Rapid test antigen Covid-19 akan dilaksanakan oleh petugas dari puskesmas.

Jika ada penumpang yang mendapatkan hasil reaktif, maka ia akan menjalani tes PCR.

"Kemudian mereka juga akan diangkut langsung oleh bus sekolah yang sudah disiapkan ke Wisma Atlet oleh petugas dari puskesmas," kata Revi.

Dikatakan Revi, terdapat enam unit bus sekolah yang tersedia di Terminal Kalideres.

Revi tak menampik ada sejumlah penumpang yang turun di luar terminal sehingga tak bisa menjalani rapid test antigen Covid-19.

"Nah tapi kalau yang kayak gitu nanti kan akan rapid di komunitas oleh lurah atau RT-nya," kata Revi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/19/19275721/arus-balik-lebaran-jumlah-penumpang-yang-tiba-di-terminal-kalideres-naik

Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke