Salin Artikel

Tren Mudik Pasca Lebaran, Penumpang Padati Terminal Bus dan Stasiun Kereta di Jakarta demi Keluar Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren mudik pasca Lebaran 2021 sedang terjadi saat ini di mana banyak warga DKI Jakarta dan sekitarnya bepergian keluar kota.

Jumlah penumpang yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya diketahui meningkat setelah periode larangan mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 berakhir.

Hal itu terlihat di sejumlah terminal bus dan stasiun. Berikut Kompas.com merangkumkan.

Terminal dipadati penumpang

Sejumlah warga yang hendak mudik memadati Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen, kepadatan penumpang yang hendak pulang kampung terjad sejak Selasa (18/5/2021).

"Dari mulai larangan mudik selesai, mulai Selasa (18/5/2021) itu mulai banyak yang berangkat," ujar Revi.

Revi menyebutkan, ada 237 penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres pada Selasa.

Padahal, penumpang yang bertolak dari terminal itu pada periode larangan mudik tak pernah di atas 50 orang.

Menurut Revi, penumpang paling banyak berangkat menuju Sumatera, terutama Padang dan Palembang.

"Jadi Pelabuhan Merak itu baru buka Selasa, kan kalau mau ke Sumatera harus lewat Merak, nah jadi baru bisa jalan Selasa ini," ucap Revi.

Sejumlah penumpang mengaku memilih pulang kampung setelah larangan mudik berakhir karena tidak perlu mengurus surat.

"Iya ini kan udah enggak ada larangan, jadi gampang mau berangkat, enggak usah urus surat," kata Aji, salah satu penumpang.

Pemandangan serupa terlihat di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (19/5/2021).

Pantauan Kompas.id, terminal yang melayani perjalanan antarkota antarprovinsi (AKAP) tersebut tampak sibuk setelah kembali beroperasi.

Sejumlah bus AKAP terlihat berlalu-lalang di terminal tersebut dengan mengangkut penumpang.

Salah satu bus yang kala itu hendak bertolak dari Jakarta adalah untuk tujuan Sumatera Selatan.

Kepadatan penumpang pasca Lebaran juga terlihat di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Kepala Terminal Tipe A Pondok Cabe Asri Sinuraya mengungkapkan, meningkatnya jumlah penumpang telah terlihat sejak 18 Mei.

"Kalau bus dirata-rata 35 bus, penumpangnya sekitar 65 penumpang satu harinya. Untuk keberangkatan rata-rata harian periode pascalarangan mudik, periode 18-19 Mei," beber Asri, Kamis (20/5/2021).

Diakui Asri, jumlah tersebut meningkat dibandingkan selama bulan Ramadhan, khususnya menjelang pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021.

"Kondisi pandemi ini rata-rata per hari bisa di angka 30-40 penumpang. Menjelang Lebaran sedikit ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan, 50 per hari, karena informasi larangan mudik 6-17 Mei cukup masif," jelasnya.

Menurut Asri, para penumpang tersebut memilih berangkat setelah Lebaran karena mematuhi aturan pemerintah untuk tidak mudik pada 6-17 Mei 2021.

"Mereka melakukan perjalanan bertemu dengan keluarganya ya, sesuai dengan prosedur mereka sudah menyiapkan," pungkasnya.

Ribuan orang tinggalkan Jakarta dengan kereta api jarak jauh

Calon penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) memadati area ruang tunggu keberangkatan di Stasiun Pasar Senen pada Rabu siang.

Salah seorang penumpang, Heni (33), mengaku mudik hari ini karena sudah tidak dilarang pemerintah.

"Iya, sengaja baru mudik ke Malang hari ini karena kan sudah tidak dilarang. Jadi tidak perlu urus surat-surat," ujar warga Ciledug itu.

Heni merupakan salah satu dari sekitar 9.000 orang tercatat meninggalkan Jakarta dengan menggunakan KAJJ pada hari kedua usai berakhirnya larangan mudik, Rabu.

Kepala Hubungan Masyarakat Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Eva Chairunisa menjelaskan, ada 20 KAJJ yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen kemarin dan mengangkut 6.889 penumpang.

Sementara ada 18 KA yang berangkat dengan membawa 2.334 penumpang dari Stasiun Gambir.

Maka, ada 9.223 penumpang yang meninggalkan Jakarta dengan KAJJ kemarin.

Jumlah itu belum termasuk para penumpang yang membeli tiket langsung di stasiun.

"Untuk saat ini situasi terpantau kondusif. Jumlah keberangkatan penumpang memang lebih rendah dibandingkan kemarin, namun secara keseluruhan angka tersebut normal," kata Eva saat dikonfirmasi, Rabu.

(Reporter : Tria Sutrisna, Sonya Teresa Debora, Ihsanuddin / Editor : Nursita Sari

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/20/18341221/tren-mudik-pasca-lebaran-penumpang-padati-terminal-bus-dan-stasiun-kereta

Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke