Dari jumlah itu, pemudik yang reaktif Covid-19 sekitar 1 persen.
"Dari 742 yang diperiksa, 10 yang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada wartawan pada Kamis.
Ia menyebutkan, jumlah itu didapat dari tes yang dilakukan di posko penyekatan di Cilangkap dan Bojongsari, ditambah dengan pemudik yang kembali melalui lingkungan masing-masing dan menjalani tes di puskesmas.
"Kami tindaklanjuti. Kalau dia bergejala, (dirujuk) ke rumah sakit, kalau tidak bergejala ke Wisma Makara UI," tambah Novarita.
Ia pun optimistis bahwa kapasitas rumah sakit yang tersedia di Depok cukup memadai, seandainya ditemukan lonjakan kasus Covid-19 selepas libur Lebaran 2021.
Salah satu sebabnya, tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 saat ini terbilang cukup rendah.
"Insya Allah cukup. Kami kan sebelumnya sudah antisipasi untuk peningkatan ketersediaan tempat tidur, keterpakaiannya baru 29 persen," ujar Novarita.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/20/19585631/742-pemudik-yang-kembali-ke-depok-dites-antigen-10-orang-reaktif-covid-19