Salin Artikel

Khawatir Longsor Susulan, 5 Rumah di Kampung Keranggan, Tangsel, Dikosongkan

Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan karena khawatir terjadi longsor susulan sebelum dinding penahan tanah selesai dibangun.

"Sementara direlokasi dulu, disewakan rumah oleh Disperkimta. Untuk jangka waktu yang tidak ditentukan," ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Pilar sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi warga Keranggan yang rumahnya berada tepat di bawah tebing. Sedikitnya ada lima rumah di lereng tebing tersebut yang berpotensi terdampak longsor dan harus dikosongkan sampai pembangunan dinding penahan tanah selesai.

"Karena itu saya minta ke BPBD untuk mengkaji berapa rumah yang kira-kira terancam. Kalau sudah nanti tolong dievakuasi semuanya. Dikosongkan dulu," kata Pilar.

Tebing tanah setinggi 12 meter longsor dan menimpa dua rumah di kawasan Kampung Kranggan RT 10 RW 04, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa lalu. Tebing tersebut diduga longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Senin malam hingga Selasa dini hari.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Namun, dua rumah yang berada persis di bawah tebing rusak akibat tertimpa tanah dan pohon bambu.

Satu diantaranya mengalami rusak berat. Atap bangunan, dinding dapur, serta kamar tidur roboh akibat peristiwa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/20/20002391/khawatir-longsor-susulan-5-rumah-di-kampung-keranggan-tangsel-dikosongkan

Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke