Camat Cipayung Fadjar Eko Satrio mengatakan, mini lockdown dimulai sejak Rabu (19/5/2021).
"Masjid, mushala, termasuk warung-warung wajib tutup," kata Fadjar Eko, Jumat (21/5/2021).
Dalam penerapannnya, Satgas Covid-19 dari RT dan RW bersama unsur TNI-Polri melakukan sweeping di wilayah RT tersebut, termasuk mengukur suhu badan warga yang keluar-masuk.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, jajarannya akan melakukan pemantauan.
"Termasuk memberikan bantuan-bantuan agar mereka tetap tinggal di rumah sampai benar-benar sembuh," kata Erwin lewat keterangan suara.
Data terakhir, 51 orang itu berasal dari 16 keluarga.
"Sementara masih 51 (orang), masih menunggu hasil tes swab PCR yang lain," ujar Fadjar Eko.
Pada Kamis kemarin, wilayah RT 003 RW 003 Cilangkap mengadakan tes swab PCR massal setelah ada temuan kasus positif Covid-19 yang cukup banyak.
"Kemungkinan besar ini akibat dari dari silaturahmi pada saat Hari Raya Idul Fitri. Dimulai dari satu atau dua warga yang bergejala," ucap Fadjar Eko.
Fadjar Eko menyebutkan, saat ini tracing masih berfokus di wilayah RT 003 RW 003 Cilangkap.
"Sementara fokus di RT 003/003 dulu, tetapi kalau ada warga dari RT lain yang mau ikut swab, dipersilakan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/21/13395891/51-orang-positif-covid-19-satu-rt-di-cilangkap-terapkan-mini-lockdown