Salin Artikel

Puncak Arus Balik, 6.900 Penumpang KA Tiba di Jakarta Hari Ini

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, pada hari ini ada 5.000 penumpang KA yang tiba di Jakarta melalui Stasiun Senen dengan menumpang 20 kereta.

Selain itu, ada 1.900 penumpang KA yang tiba melalui Stasiun Gambir dengan 18 kereta. Dengan begitu, total ada 6.900 penumpang KA yang tiba di Jakarta.

Meski bertepatan dengan prediksi puncak arus mudik, namun Eva menyebut jumlah penumpang yang tiba di Jakarta hari ini terbilang normal. Jumlah itu tak jauh berbeda dengan jumlah kedatangan di akhir pekan selama pandemi.

"Secara keseluruhan normal rata-rata di akhir pekan," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Eva memastikan seluruh penumpang kereta api itu sudah melakukan tes Covid-19 dengan hasil negatif dalam 1x24 jam sebelum keberangkatan. Hal itu sesuai ketentuan pengetatan perjalanan pasca larangan mudik.

Selain itu, jumlah penumpang juga dibatasi hanya maksimal 70 persen dari total kapasitas kereta.

"Hari ini okupansinya justru hanya sekitar 50 persen dari ketersediaan tempat duduk," kata Eva.

Polisi sebelumnya memprediksi puncak arus balik ke Jakarta para pemudik akan terjadi akhir pekan ini setelah larangan pada 6-17 Mei 2021 berakhir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, puncak arus balik pemudik ke Jakarta diprediksi akan terjadi pada tanggal 21-23 Mei 2021.

"Diperkirakan pada tanggal 21 hingga 23 Mei 2021 adalah puncaknya arus balik," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/21/19125901/puncak-arus-balik-6900-penumpang-ka-tiba-di-jakarta-hari-ini

Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke