Salin Artikel

Sederet Fakta Pedagang Mi Ayam Jadi Korban Tabrak Lari di Depan Ratu Plaza: Gerobak Hancur, Pelaku Kabur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan pedagang mi ayam berinisial AM dengan mobil terjadi tepat di depan Ratu Plaza Jalan Jenderal Sudirman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/5/2021) dini hari.

Korban tergeletak dengan bersimbah darah dan gerobak hancur berantakan. Sedangkan si penabrak melarikan diri dan belum diketahui identitasnya.

Kasie Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Robby Hefados menjelaskan, kecelakaan yang melibatkan AM dengan mobil minibus itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB.

Kecelakaan bermula saat korban sedang berjalan seiring membawa gerobak dagangannya dari arah Utara menuju Selatan Jalan Sudirman, Jakarta.

Di lokasi kejadian, AM ditabrak oleh mobil yang belum teridentifikasi.

"Saat korban sedang jalan, tiba-tiba datang kendaraan minibus tidak diketahui berjalan dari arah yang bersamaan kemudian menabrak AM. Dia pedagang mi ayam," kata Robby kepada Kompas.com, Jumat.

Korban tergeletak dengan penuh luka serius dan gerobak hancur berantakan di pinggir jalan.

Menurut Robby, korban yang mengalami luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka dan kita bawa ke RSPP untuk perawatan lebih lanjut. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan," kata Robby.

Tidak alami luka berat

Meski sempat tergeletak, pedagang mi ayam itu disebut polisi hanya mengalami luka ringan.

Menurut Robby, korban hanya mengalami luka lecet dan robek di beberapa bagian tubuh.

"Mengalami luka ringan. Lukanya bukan luka berat yang mengakibatkan cacat, tidak cuma luka-luka lecet ataupun luka sobek," kata Robby.

Robby mengatakan, korban saat itu langsung dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Saat ini korban sedang perawatan di RSPP," kata Robby.

Selidiki pengemudi mobil

Polisi sampai dengan saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi pengemudi mobil yang melarikan diri setelah menabrak korban.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan kamera CCTV untuk melihat rekaman kecelakaan yang terjadi.

"Masih kami telusuri untuk kamera CCTV baik di Polda maupun di lokasi," ujar Robby.

Selain itu, polisi juga memeriksa kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) yang terpasang di beberapa titik di dekat lokasi kecelakaan.

"Betul (termasuk memeriksa kamera ETLE). Kami sedang cek. Hasilnya seperti apa akan kami informasikan. Sekarang masih penyelidikan," tutup Robby.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/22/08063851/sederet-fakta-pedagang-mi-ayam-jadi-korban-tabrak-lari-di-depan-ratu

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke