Salin Artikel

Polda Metro Perpanjang Penyekatan Arus Balik di Tol Jakarta-Cikampek hingga 31 Mei

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim satuan tugas (Satgas) mudik dari Polda Metro Jaya memperpanjang pemeriksaan pemudik yang hendak balik ke DKI Jakarta melalui tol Jakarta-Cikampek hingga 31 Mei 2021.

Pemeriksaan pemudik pada arus balik di pos penyekatan kilometer 34 tol Jakarta-Cikampek diperpanjang mulai Selasa (25/5/2021).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan, perpanjangan pemeriksaan itu bahkan bisa dilakukan sampai pertengahan Juni 2021.

Menurut Fadil, hal itu diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dari klaster pemudik libur Idulfitri 1442 H.

"Masih ada waktu dua minggu ke depan sampai dengan akhir bulan Mei dan 2 minggu berikutnya sampai dengan pertengahan Juni untuk kita waspada," ujar Fadil, seperti diberitakan Kompas TV, Selasa.

Perpanjangan masa pemeriksaan di penyekatan itu dikarenakan adanya peningkatan jumlah kendaraan menuju Jakarta sejak Sabtu (22/5/2021).

Fadil pun menginstruksikan kepada timnya agar tidak lengah dalam memantau situasi arus balik.

Jika ditemukan pemudik yang reaktif Covid-19 di pos penyekatan itu, Fadil memastikan timnya mengedepankan 3P atau 3T, yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

"Untuk tetap waspada, turun ke lapangan, lakukan deteksi, lakukan monitoring, bekerjasama," ucap Fadil.

"Jika ada kasus, segera lakukan langkah-langkah 3P secara maksimal," imbuhnya.

Masih ramai pada Senin malam

Sementara itu, arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek terpantau ramai lancar pada Senin (24/5/2021) malam.

Laporan Kompas TV, arus lalu lintas di tol tersebut sepanjang kemarin cenderung tidak ada perubahan signifikan.

Di pos penyekatan, para petugas masih berjaga untuk memeriksa kelengkapan surat perjalanan dan hasil tes negatif Covid-19.

Apabila ada pemudik yang tidak membawa surat bebas Covid-19, tes dengan metode swab antigen tersedia di pos penyekatan kilometer 34 tol Jakarta-Cikampek.

Pemudik kabur saat dinyatakan reaktif Covid-19

Sementara itu, petugas Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polres Subang, Jawa Barat, mengamankan suami-istri berinisial SP dan HW yang kabur usai dinyatakan reaktif Covid-19.

Keduanya adalah pemudik yang terkena random tes antigen yang melintasi KM 34 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (23/5/2021).

SP dan HW diketahui tengah melakukan perjalanan dari Subang menuju Jakarta.

"Saat melintasi pos terpadu KM 34 B terkena random tes antigen dengan hasil terindikasi positif Covid-19," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin (24/5/2021), dikutip Antara.

Pasangan suami-istri itu melarikan diri dengan mobil Avanza putih saat hendak dievakuasi oleh tenaga ahli kesehatan.

Setelah melakukan penelusuran data kendaraan dan pencarian hingga ke rumah pemudik di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, pasangan suami istri itu ternyata ditemukan di Subang, Jawa Barat.

Menurut Sambodo, pemudik itu langsung dibawa ke lokasi isolasi di Kantor Desa Ciasem Tengah, Subang.

"Satgas Penanganan Covid-19 Subang membawa keduanya ke lokasi isolasi di Kantor Desa Ciasem Tengah, Subang," ujar Sambodo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/25/09370041/polda-metro-perpanjang-penyekatan-arus-balik-di-tol-jakarta-cikampek

Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke