Salin Artikel

Wagub DKI: Mengatasi Banjir Tidak Semudah Membalikkan Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui tidak mudah mengatasi banjir di Ibu Kota karena perlu waktu, proses hingga pembiayaan untuk membuat Jakarta bebas dari sergapan luapan air itu.

"Memang mengatasi banjir itu tidak semudah membalikkan tangan. Perlu waktu, perlu proses, perlu pembiayaan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Hal tersebut diungkapkan Riza menyusul informasi adanya banjir setinggi 120 sentimeter merendam kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Senin (24/5) malam.

Hingga Selasa pagi pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat banjir terjadi di 14 Rukun Tetangga (RT).

Rinciannya, yakni tiga RT di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan ketinggian 70-90 sentimeter. Kemudian 11 RT di Kelurahan Jatipadang, Jakarta Selatan dengan tinggi 40 sentimeter.

Politisi Gerindra itu mengutarakan genangan memang kerap muncul di sejumlah titik usai hujan deras.

Namun, saat ini yang paling penting, seberapa lama banjir surut dan tak begitu besar dampaknya terhadap warga.

"Yang paling penting (banjir) tidak lama dan tidak besar," kata Riza.

Tidak hanya itu, Riza juga menyebut saat ini jumlah kawasan yang terkena dampak banjir sudah jauh menurun.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, hal itu kata dia karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mempercepat sejumlah program, mulai dari membuat waduk, sumur resapan, naturalisasi dan normalisasi sungai hingga pengerukan lumpur pada sungai dan kali di Jakarta.

"Di Jakarta ini genangan makin berkurang, lamanya genangan atau banjir makin berkurang dan titik-tibanya makin berkurang. Itu artinya, progres positif," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/26/05514271/wagub-dki-mengatasi-banjir-tidak-semudah-membalikkan-tangan

Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke