Pasalnya, berdasarkan hasil keterangan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang saat kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Barang-barang korban juga tidak ada yang hilang. Ponsel, emas, dan tas itu masih ada," ujar Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan saat dihubungi, Rabu (26/5/2021).
Polisi masih menunggu kondisi korban membaik untuk memastikan lokasi kejadian.
Sebab, saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sisma Medika, Jakarta,
Korban dirawat karena mengalami luka yang disebut akibat dipukuli oleh terduga pelaku saat kejadian.
"Makanya itu kami mau memastikan TKP (pembegalan) dulu. Secara korban masih belum bisa dimintai keterangan," kata Dicky.
Dicky pun mengimbau kepada keluarga korban untuk membuat laporan kejadian yang disebut begal itu untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Sampai saat ini belum ada laporan. Kronologi ini baru keterangan versi suami," ucap Dicky.
Dicky sebelumnya menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dari suami korban, peristiwa yang dialami oleh PT terjadi sekitar pukul 19.00 WIB
Saat itu korban keluar dari rumahnya yang berada di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, untuk naik ojek online.
"Keterangan dari suaminya bahwa istrinya cari ojek online tidak dapat. Akhirnya di jalan ada orang naik motor menawarkan, 'Mbak ojek?' Akhirnya dia naik," ujar Dicky.
Dari situ, korban dibawa tukang ojek yang diduga pelaku melintasi arah Kanal Banjir Timur ke arah Rumah Sakit Duren Sawit hingga terjadi pembegalan.
Menurut Dicky, berdasarkan keterangan suami korban, modus pelaku kala itu menjatuhkan motor kemudian membegal.
"Ini baru versi dari pihak suami ya. Tukang ojeknya itu menjatuhkan motorlah, baru (korban) dipukulin," ucapnya.
Korban saat itu dibawa oleh pengendara mobil ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi terkait aksi begal itu.
"Masih dirawat. Kemarin sempat kami interview, dia bilang, 'Pak saya lupa, Pak, saya tidak ingat, gelap, Pak'," kata Dicky.
Dicky mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penyidik sudah meminta keterangan sejumlah pedagang di lokasi kejadian, tetapi hingga kini belum ada yang mengetahui peristiwa begal itu.
"Kami tanya sama yang para pedagang tidak ada kejadian (begal). Keluarga korban juga belum membuat laporan nih. Sudah kami tunggu-tunggu, sudah kami ingatkan, sampai saat sekarang belum membuat laporan," tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/26/17413001/polisi-selidiki-dugaan-kasus-begal-pukuli-perempuan-di-duren-sawit