Salin Artikel

Pegawai yang Dipidanakan Indomaret: Saya Ingin Bekerja Kembali

Hal itu disampaikan Anwar pada konferensi pers Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Jumat (28/5/2021).

"Saya ingin bekerja kembali dan saya ingin tuntutan PT. Indomarco Prisnatama pada saya dicabut," kata Anwar dalam konferensi yang digelar secara virtual.

Ia juga berharap ada aturan kerja bersama yang dibuat antara pekerja dan manajemen perusahaan.

"Harapan kami demikian ke depannya agar tidak ada intimidasi dari atasan," ungkapnya.

Anwar kini tengah diskors lantaran kasus yang menjeratnya. Sidang perkaranya tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Menanggapi kasus Anwar, serikat buruh telah melaksanakan kampanye boikot Indomaret perdana pada Kamis (27/5/2021).

Aksi digelar di kantor PT. Indomarco Primastama tempat Anwar bekerja di Ancol, Jakarta Utara.

Aksi ini, kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, akan kembali digelar pada pekan depan.

"Tidak benar boikot akan berhenti, yang benar boikot Indomaret akan dilanjutkan di minggu depan," kata Said dalam kesempatan yang sama.

Said menegaskan, belum ada kesepakatan antara buruh --termasuk kuasa hukum Anwar-- dengan manajemen Indomaret.

Untuk itu, aksi buruh boikot Indomaret akan kembali dilaksanakan pekan depan.

Said merinci sejumlah hal yang akan dilaksanakan pihaknya pada pekan depan.

"Satu, di gerai-gerai Indomaret di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur akan dilakukan pemasangan spanduk, membawa poster di depan store Indomaret dengan menyampaikan boikot Indomaret, jangan belanja di Indomaret," kata Said.

Selain itu, akan dilakukan pula kampanye boikot Indomaret melalui sosial media.

Kampanye boikot Indomaret, kata Said, juga akan dilaksanakan pada sidang International Labour Organization (ILO) pada 6 Juni 2021.

Kampanye boikot Indomaret rencananya juga akan dilaksanakan di depan Gedung Bursa Efek Indonesia.

"Kami akan mulai mempertimbangkan aksi di depan Bursa Efek Indonesia di Jakarta karena Indomaret itu Tbk. Jadi harus dibuka apa yang terjadi, kenapa pidana selalu jadi modus perusahaan untuk karyawan," kata Said.

Adapun, terdapat empat tuntutan yang disampaikan buruh melalui aksi boikot ini.

"Tuntutan satu, bebaskan Anwar Bessy, itu gipsum cuma 20 sentimeter, itu Rp 50.000, kenapa harus dipenjara?" ungkap Said.

Tuntutan kedua adalah dipekerjakannya kembali Anwar Bessy. Ketiga, buruh juga meminta manajemen untuk mematuhi isi peraturan perusahaan dan memorandum yang sudah dibuat, termasuk perihal THR.

Sementara tuntutan keempat, Kementerian Ketenagakerjaan agar melakukan supervisi untuk membuat perjanjian kerja bersama yang dirundingkan antara pekerja Indomaret masing-masing daerah dan manajemen Indomaret.

Kasus ini bermula dari dipidanakannya Anwar Bessy, dengan tuduhan merusak fasilitas milik PT Indomarco Prismatama.

Menurut Presiden DPP FSPMI Riden Hatam Aziz, Anwar yang merupakan pegawai Indomaret protes karena THR 2020 tidak dibayarkan secara penuh.

"Persoalan orang sedang memperjuangkan hak kemudian hanya sedikit saja gipsum itu bolong langsung dipidanakan," kata Riden saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

"Jadi sangat tidak seimbang. Sementara hak mereka yang memang THR-nya 2020 harusnya mendapat dua bulan upah sampai hari ini masih belum (dibayar penuh)," ucapnya.

Anwar seharusnya mendapatkan upah dua bulan gaji dari THR-nya pada 2020.

Begitu mengetahui adanya pemotongan THR, Anwar bereaksi dan merusak gipsum milik Indomaret.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/28/12345421/pegawai-yang-dipidanakan-indomaret-saya-ingin-bekerja-kembali

Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke