JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat, meledak dalam dua minggu terakhir.
Catatan Kompas.com, pada Selasa (18/5/2021), hanya ada 900 pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut. Sementara pada Selasa (1/6/2021), angkanya melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 2.148 pasien.
Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayor Jenderal dr Tugas Romanto mengatakan, kenaikan pasien Covid-19 disumbang dari klaster pemudik yang baru kembali ke Ibu Kota usai libur Lebaran di pertengahan Mei lalu.
"Tentunya ini arus mudik memberi kontribusi peningkatan pasien di Wisma Atlet. Dari cek poin pemeriksaan dilaporkan di sana ada yang positif, langsung dikirim ke sini," ujar Tugas sebelumnya.
Tugas mengingatkan bahwa RS Wisma Atlet bisa penuh pasien jika masyarakat tidak patuh pada protokol kesehatan. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tidak lengah.
"Ini yang kita harus jaga. Kalau di luar sana tidak mencegah, RS bisa dipenuhi pasien. Ini penting kita harus terus memakai masker jaga jarak, cuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas," ujar dia.
Tingkat keterisian RSDC Wisma Atlet yang memiliki 5.994 tempat tidur kini mencapai 35 persen.
Sejauh ini, sebanyak 86.074 pasien pernah dirawat di Wisma Atlet. Sebanyak 83.926 di antaranya sudah keluar dengan rincian 82.958 sembuh, 880 dirujuk ke RS lain dan 88 orang meninggal dunia, seperti dilansir Antara.
(Antara/ Fauzi, Kompas.com/ Ihsanuddin)
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/02/08580241/jumlah-pasien-covid-19-di-rs-wisma-atlet-meledak-dalam-dua-minggu