JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim ikut memberikan tanggapan terkait kerumunan yang terjadi di kawasan wisata Danau Sunter 2, Jakarta Utara, pada libur Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021).
Ali menjelaskan, saat itu jumlah petugas kemanaan sedang sedikit karena adanya pergantian sif.
Hal itu disampaikan Ali saat ditemui dalam acara Mengenang 40 Hari Gugurnya Patriot KRI Nanggala 401 di JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/6/2021).
"Jadi di Danau Sunter kemarin sempat ada pergantian sif di jam-jam 3 dan jam 4 sehingga di situ petugas agak sedikit kekurangan," jelas Ali.
"Kemudian (pengunjung) menjadi semakin banyak. Tapi setelah itu ada petugas datang lagi seperti itu," lanjutnya.
Sebelumnya, kawasan Danau Sunter dipadati pengunjung tanpa memperhatikan protokol kesehatan.
Kawasan Danau Sunter 2 sejatinya merupakan ruang terbuka hijau yang ditata oleh Pemprov DKI sejak Februari 2018 silam.
Pada masa libur, kawasan ini menjadi tempat wisata murah meriah bagi warga Jakarta Utara.
Ali menuturkan, selain Danau Sunter ada beberapa tempat lain di Jakarta Utara yang menjadi titik lokasi rawan kerumunan.
Ia pun telah melakukan antisipasi dengan menurunkan para petugas untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi penerapan protokol kesehatan.
"Ada beberapa lokasi yang kami antisipasi ya, selalu ini, Danau Sunter, Jalur ke PIK, seperti itu, kemudian ada sedikit di Pantai Marunda, beberapa lokasi lagi ada sedikit di RBS ya, RPTRA, tempat kumpul-kumpul itu," ucap Ali.
"Memang kami minta masyarakat mengerti betul bahwa ini untuk menyelamatkan kita semua. Petugas bukan untuk memarahi, hanya mengingatkan mereka saja, karena kadang-kadang mereka lupa," sambungnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/03/12221031/kedodoran-antisipasi-kerumunan-di-danau-sunter-wali-kota-jakarta-utara