Salin Artikel

Catat, Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Uji Coba Road Bike Keluar Jalur Sepeda di Sudirman-Thamrin

JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba sepeda jenis road bike melintas di luar jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, akan digelar mulai senin (7/6/2021).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di kawasan Citiwalk Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (6/6/2021).

"Mulai hari Senin, akan dilaksakan pula uji coba lintasan road bike di Jalan Sudirman-Thamrin," kata Syafrin.

Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui mengenai uji coba road bike melintas di luar jalur sepeda permanen.

1. Berapa hari uji coba tersebut dilangsungkan?

Dijelaskan Syafrin, uji coba tahap awal akan dilakukan selama seminggu ke depan pada hari kerja.

Dengan kata lain, uji coba ini akan berlangsung pada Senin-Jumat, 7-11 Juni 2021.

2. Pada pukul berapa road bike diizinkan melintas di jalur kendaraan bermotor?

Road bike diperbolehkan berada di luar jalur sepeda pada pukul 05.00-06.30 WIB, selama 1,5 jam.

3. Di mana pesepeda road bike boleh berkendara saat berada di jalur kendaraan bermotor?

Selama uji coba awal, para pesepeda road bike akan menggunakan lajur paling kiri, tepat bersebelahan dengan jalur sepeda permanen.

4. Apakah ada pembatas tambahan untuk membedakan lintasan road bike dengan kendaraan bermotor?

Tidak ada. Karena itu, Syafrin mengimbau seluruh pengguna jalan untuk saling menghormati.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas di Jalan Sudirman-Thamrin agar selalu menaati rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, dan arahan petugas di lapangan, sehingga tercipta kondisi keselamatan dan keamanan dan kenyamanan kita dalam bermobilitas harian," ujar Syafrin.

5. Setelah pukul 06.30 WIB, apa yang harus pesepeda road bike lakukan apabila masih berada di Sudirman-Thamrin?

Pesepeda road bike akan diarahkan untuk masuk ke dalam jalur sepeda permanen.

6. Apakah ada sanksi bagi pesepeda yang masih melintasi jalur kendaraan bermotor setelah pukul 06.30 WIB?

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, pihaknya masih mengkaji sanksi yang akan diberikan.

Adapun penindakan sanksi tilang merupakan opsi terakhir yang dijatuhkan oleh pihak kepolisian terhadap pelanggar.

Sambodo juga mempertimbangkan apakah petugas akan menyita barang dari pelanggar.

"Apakah yang disita nanti sebagai alat barang bukti sepeda atau cukup dengan KTP si pesepeda tentu nanti akan kita atur. Kalau memang sudah diputuskan bersama tentu nanti akan kita sampaikan," kata Sambodo, Kamis (3/6/2021).

(Reporter: Singgih Wiryono / Editor: Deni Prabowo)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/06/15004761/catat-hal-hal-yang-perlu-diketahui-soal-uji-coba-road-bike-keluar-jalur

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke