Wali murid yang hendak mendaftarkan anaknya pun mengeluhkan gangguan ini.
Rianti, warga Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengaku sudah sejak tadi pagi hendak mendaftarkan anaknya ke SD Negeri Cilandak Barat 08.
Namun, sampai siang ini ia belum berhasil. Ia terus mendapati pesan notifikasi gagal terhubung dengan sistem pendaftaran nilai rapor (Sidanira).
"Sudah dari jam 8.00, sampai sekarang (jam 11.30) masih error juga," kata Rianti, Senin (7/6/2021).
Rianti pun menyesalkan gangguan sistem ini. Ia menilai, seharusnya Pemprov DKI menyiapkan infrastruktur yang matang sebelum membuka pendaftaran PPDB secara online.
Keluhan serupa juga banyak disampaikan oleh para orangtua murid di dunia maya, mulai dari media sosial Twitter hingga kolom komentar pembaca Kompas.com.
Pada berita terkait PPDB DKI Jakarta, banyak pembaca Kompas.com menulis keluhannya.
"Tolong dong di mudahkan ank ank bangsa mau melanjutkan sekolah jangan di persulit dengan ganguan ni itu dll," tulis akun Eka Juharningsih.
Sementara itu, akun Budi Setiawan menulis, "sepertinya sistem yg di siapkan belom matang dan tidak belajar dari tahun sebelumnya."
Sejumlah orangtua murid pun khawatir anaknya gagal diterima di sekolah pilihan karena sistem yang error ini.
"Pokoknya kalo anak gw gak ketrima berarti sistemnya gak adil, salah dan harus dibatalkan," tulis akun Thania Ngadiyo.
Penjelasan Disdik DKI
Situs web pendaftaran PPDB DKI Jakarta sulit diakses para pendaftar karena respons yang lambat.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Slamet.
"Pada saat start (dibuka), itu kan load memang tinggi, hampir semua CPDB (calon peserta didik baru) masuk mendaftar mengajukan akun, jadi ada perlambatan saja," kata Slamet saat dihubungi melalui telepon, Senin (7/6/2021).
Slamet menjelaskan, perlambatan tersebut lumrah terjadi saat jam sibuk seperti pagi hari.
Slamet membantah bahwa situs web PPDB DKI Jakarta disebut down atau error. Sebab, menurut dia, sebagian data pendaftar sudah masuk.
"Data kami sudah mencatat juga beberapa CPDB sudah akses mendaftar dan memilih sekolah, jadi tidak down ya," kata Slamet.
Slamet mengatakan, Disdik DKI sudah menambah bandwith untuk mengatasi perlambatan akses situs PPDB tersebut.
Dia meminta agar masyarakat tetap melanjutkan proses pendaftaran yang dibuka secara online 24 jam.
"Tetap mengakses pada PPDB online," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/13224351/hari-pertama-ppdb-jakarta-orangtua-siswa-keluhkan-situs-error
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan