Pasalnya, hewan-hewan tersebut hilang dan hanya tersisa isi perut atau jeroan di dalam kandang.
Pemilik hewan, Suhendar (37) menjelaskan, peristiwa tersebut baru diketahui pada Senin pagi, ketika melihat kandang kambingnya sudah dalam kondisi kosong.
"Kami engehnya jam 06.30 WIB an lah. Jadi Ibu saya lagi jemur pakaian sudah pada enggak ada," ujar Suhendar saat diwawancarai, Senin malam.
Sang Ibu kemudian memanggil Suhendar untuk segera memeriksa bagian dalam kandang dan mendapati darah beserta jeroan hewan yang sudah berserakan.
Dari 11 ekor kambing yang dipeliharanya, sebanyak tujuh ekor di antaranya hilang. Hanya tersisa empat ekor anak kambing di dalam kandang.
"Totalnya kalau kami lihat dari isi perutnya itu sekitar tujuh kambing, karena total kami ada 11, disisain empat yang anak-anaknya saja," kata Suhendar.
Dia menduga, kambingnya dicuri dengan cara menyembelihnya langsung di dalam kadang dan hanya mengambil daging saja.
"Isi perut yang ditinggal. Kepala, kaki, daging, tulang semua dibawa," jelas Suhendar.
Suhendar menyebut, kerugian yang dialami keluarganya akibat peristiwa tersebut berkisar Rp 21 Juta.
Sebab, dia berencana menjual satu ekor kambing seharga Rp 3-5 juta menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Kalau kita pukul rata saja kita ambil saja Rp 3 jutaan saja, kalau dikali tujuh sekitar Rp 21 juta. Itu harga terendah yak," ungkap Suhendar.
Suhendar mengaku telah melaporkan kasus itu ke pengurus lingkungan.
Aparat dari Polsek Serpong sudah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan.
"Kepolisian sudah datang, ke TKP juga bersama aparat desa," pungkas Suhendar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/19255031/7-kambing-hilang-misterius-di-kampung-jati-serpong-tersisa-jeroan-di