Ketua RT01/RW03, Gandasari, Panji Buana mengaku di wilayahnya ada total 48 warga yang terpapar virus tersebut.
Namun, versi kepolisian, ada 31 warga di RT itu dan 2 warga di RT 03/RW 03, Gandasari, yang positif Covid-19.
Plt Camat Jatiuwung Edhy menyatakan, dapur umum akan dioperasikan mulai Rabu (9/6/2021).
"Dapur umum sudah kami bentuk dan akan dioperasionalkan pada hari Rabu," kata dia saat dihubungi, Senin (7/6/2021).
Jajarannya, kata Edhy, berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang dalam pembentukan dapur umum tersebut.
Dia menyebut, Polda Metro Jaya telah memberikan sejumlah bantuan untuk dapur umum yang berlokasi di Kantor Kelurahan Gandasari.
"Polda (menyerahkan) beras satu ton dan mie 500 dus," papar Edhy.
Versi Ketua RT
Sebelumnya, Panji berujar bahwa ada 48 orang di RT tersebut yang terkonfirmasi positif.
"Kalau secara data, itu lebih dari 31. Ada 48 orang," sebut Panji ketika ditemui, Senin.
Istri Panji, Sri Sundara, menuturkan penemuan seluruh warganya yang terpapar virus tersebut.
Pekan lalu, ada lima warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah ditemukan lima orang yang positif, banyak di antara warga RT yang merasa tidak enak badan dan keluhannya seperti gejala Covid-19.
Kamis pekan lalu, Sri lantas menyuruh sejumlah warga yang merasakan gejala itu untuk memeriksakan diri.
Karena di antara mereka didominasi oleh warga lanjut usia (lansia), banyak yang menolak untuk diperiksa.
Namun, pada hari yang sama, ada seorang ibu dan anaknya yang memiliki gejala Covid-19 memeriksakan diri ke puskesmas.
Mereka melakukan skrining tes Covid-19 dan hasilnya terkonfirmasi positif.
"Akhirnya ada ibu dan anak ke puskesmas dan hasilnya positif. Dari hasil positif, puskesmas tracing. Pada saat tracing, kok banyak banget yang ngeluh sakit menujurus ke Covid-19," papar Sri.
"Akhirnya, kepala puskesmas memutuskan untuk swab masal," sambungnya.
Tepatnya pada Jumat (4/6/2021), ditemukan sebanyak 33 warga yang positif Covid-19 usai dilakukan tes cepat antigen secara massal.
Karena masih banyak warga di permukiman itu yang mengeluh, puskesmas melanjutkan tes cepat antigen massal keesokan harinya, Sabtu (5/6/2021).
"Lanjut swab massal Sabtu. Kepala Dinas Kesehatan, Bu Liza, itu juga dateng. Banyak yang dateng ke sini," sebutnya.
Pada hari tersebut, ditemukan delapan orang positif di antara 180 warga yang melakukan tes antigen.
"Itu semua, yang positif, dari 26 KK (kartu keluarga), di RT sini," ujar Sri.
Dia berujar, dari 48 orang, empat warga yang melakukan isolasi mandiri.
Sisanya, dirawat di sejumlah tempat di Kota Tangerang, yaitu di RSUD Kota Tangerang, RSIA Dinda, Puskesmas Manis Jaya, Puskesmas Jurumudi, dan RS Daan Mogot.
"Yang isolasi mandiri di sini karena mereka punya anak-anak yang masih balita," ungkap Sri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/07/23332531/muncul-klaster-covid-19-di-gandasari-tangerang-kecamatan-jatiuwung