Salin Artikel

Situs PPDB Jakarta Sudah Bisa Diakses, tetapi Orangtua Murid Masih Gagal Daftar

"Proses optimalisasi sistem PPDB Online telah selesai dilakukan, oleh karena itu pengajuan akun sudah dapat dilakukan kembali," tulis akun @PPDBDKII.

Karena adanya penghentian, waktu pendaftaran akan diperpanjang sampai Jumat, 11 Juni 2021 pukul 14.00 WIB.

Namun, salah satu orangtua murid, Sandy (45), mengaku masih belum bisa melakukan pendaftaran PPDB secara online. Sandy bahkan tidak bisa membuat akun untuk mendaftarkan putrinya.

"Mendaftarkan PPDB kendalanya servernya penuh, eror juga, ini udah sepuluh kali lebih saya daftar, pengajuan akun enggak bisa sama sekali" kata Sandy saat ditemui di Posko PPDB SMPN 30, Koja Jakarta Utara, Selasa (8/6/2021).

Sandy bercerita, sejak Senin malam hingga Selasa siang dia terus mencoba untuk mendaftar, tetapi selalu gagal. Akhirnya dia mendatangi Posko PPDB di SMPN 30 untuk berkonsultasi.

"Nah, kemarin saya mau daftar catatan data tidak ditemukan, saya juga heran, saya cek satu per satu benar, hari ini juga begitu, mau enggak mau saya datang ke posko PPDB untuk konsultasi," ujar Sandy.

Sandy menyebutkan, dia sudah melengkapi berkas-berkas yang diperlukan putrinya untuk mendaftar melalui jalur prestasi di SMPN 30 Jakarta.

Sandy berharap bisa segera mengakses situs PPDB untuk mendaftarkan putrinya.

"Tolong diperluas lagi aja jaringannya. Keluhannya itu aja susah diakses," ujarnya.

Situs PPDB DKI sempat dihentikan sementara pada Selasap pagi hingga siang. Pengumuman penghentian sementara tersebut diunggah oleh akun Instagram resmi PPDB DKI Jakarta @officialppdbdki.

Pendaftaran PPDB DKI Jakarta dihentikan sementara mulai pukul 01.30-12.00 WIB.

"Sehubungan dengan optimalisasi sistem PPDB online, pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari Selasa dari pukul 01.30 sampai dengan 12.00 WIB," tulis akun @officialppdbdki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/08/13574821/situs-ppdb-jakarta-sudah-bisa-diakses-tetapi-orangtua-murid-masih-gagal

Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke