Salin Artikel

34 Orang Positif Covid-19, RW 3 Kelurahan Sumur Batu Jakpus Lockdown

Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengatakan, sampai saat ini ada 34 warga di RW tersebut yang telah terpapar Covid-19.

Oleh karena itu, lockdown diperlukan guna mencegah penyebaran yang lebih luas.

"Untuk mencegah supaya virus corona tersebut tidak menular kemana-mana, kami bersama Camat dan Koramil sepakat untuk me-lockdown wilayah ini," kata Ewo di lokasi, Selasa (8/5/2021).

Wilayah yang di-lockdown tepatnya berada di Jalan Intan Baiduri. Spanduk tanda bahwa wilayah itu sedang di-lockdown sudah dipasang di depan akses masuk.

Ewo mengatakan, 34 warga yang terpapar Covid-19 rumahnya berada di sepanjang jalan tersebut.

Mereka positif Covid-19 berasal dari enam rumah di RT 1, RT 2 dan RT 8.

"Ini diduga klaster keluarga. Mereka juga tidak tau tadinya kena di mana. Tiba-tiba tanggal 3,4,5 Juni kemarin, warga di rumah itu dinyatakan reaktif semua," katanya.

Ewo menyebut, seluruh warga yang positif saat ini sudah diisolasi ke RS Wisma Atlet Kemayoran. Selanjutnya, wilayah ini juga akan disemprot disinfektan.

"Harapan kami karena sudah dilakukan lockdown virus itu tak menyebar," kata Ewo.

Ewo mengaku belum bisa memastikan berapa lama wilayah ini akan di-lockdown. Semuanya tergantung dari hasil tracing kontak yang dilakukan Satgas Covid-19.

"Kalau warga di sekitar sini di swab dan sudah negatif dan tidak terpapar akan kami buka kembali," katanya.

Selama lockdown, Ewo memastikan warga akan mendapat bantuan sembako. Selain itu, ia juga mempersilahkan warga yang butuh bantuan untuk bisa menghubungi pihak polsek, kecamatan atau kelurahan setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/08/16240771/34-orang-positif-covid-19-rw-3-kelurahan-sumur-batu-jakpus-lockdown

Terkini Lainnya

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke