BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KPCPEN
Salin Artikel

Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, 3.600 Guru di Tangsel Belum Divaksin Covid-19

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyebutkan, sampai saat ini masih terdapat ribuan guru yang belum menerima vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, vaksinasi Covid-19 kepada guru baru terealisasi 75 persen dari total target sasaran.

"Untuk vaksinasi guru, sudah 75 persen guru di Tangerang Selatan yang divaksin," ujar Taryono dalam keterangannya, Selasa (8/6/2021).

Lebih rinci, terdapat kurang lebih 10.800 guru yang sudah disuntik vaksin Covid-19. Sementara 25 persen atau sekitar 3.600 guru lainnya hingga saat ini belum menjalani vaksinasi.

"Dari 14.400 sekian yang sudah divaksin sekitar 10.800-an," ungkap Taryono.

Taryono mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk guru yang ditargetkan selesai pada akhir Juni 2021.

Dia pun mengimbau para guru maupun tenaga pendidikan yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 agar segera mendatangi Puskesmas terdekat.

"Ada beberapa guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksin. Kalau yang belum vaksin silahkan vaksin di Puskesmas terdekat," kata Taryono.

Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas yang direncanakan mulai pada 12 Juli 2021 dapat dilaksanakan.

"Perkiraan rencana tatap muka terbatas akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru, yaitu pada tanggal 12 Juli 2021. Tentu saja tetap melihat Kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sendiri," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/08/19485021/jelang-pembelajaran-tatap-muka-terbatas-3600-guru-di-tangsel-belum

Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Bagikan artikel ini melalui
Oke