Anggota Tim Relawan Penyelamat, Wildan menjelaskan, korban diduga terpeleset ke saluran air saat sedang bermain bersama teman sebayanya.
Saat itu, korban berinisial AA (10) hendak mengambil sandalnya yang terjatuh dan terbawa aliran air.
Korban terpeleset dan terseret arus yang cukup kencang akibat hujan deras di wilayah tersebut.
"Sedang main hujan-hujanan, sandalnya hanyut terus langsung kebawa. Dia mau ngambil terbawa arus," ujar Wildan di kawasan Cirendeu, Kamis.
Setelah itu, lanjut Wildan, korban masuk ke gorong-gorong dan ditemukan setelah 2,5 jam dilakukan pencarian sekitar 200 meter dari lokasi terpeleset.
"Langsung masuk gorong-gorong. Dan estimasi titik ketemunya itu dari titik nol sampai 100-200 meteran," kata Wildan.
Menurut dia, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
AA dinyatakan meninggal dunia saat akan mendapatkan perawatan medis.
"Korban tersangkut seperti ada lobang drainase gitu. Kondisinya masih ada langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina, ada denyut jantungnya," ucap Wildan.
"Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal," sambungnya.
Adapun saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/10/20174601/hendak-ambil-sandal-bocah-tewas-terseret-arus-saluran-air-di-ciputat