Salin Artikel

Ada Demo Tuntut Pembebasan Rizieq di Bogor, Arus Lalu Lintas Macet

Unjuk rasa itu merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan pada Rabu lalu di Balai Kota Bogor.

Tuntutan massa sama. Mereka meminta agar Rizieq Shihab dibebaskan dari segala tuntutan hukum yang saat ini sedang berproses di pengadilan.

Massa juga menuding Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, sebagai orang yang bertanggung jawab atas kasus yang dialami Rizieq.

Massa memenuhi jalan di depan Kantor Balai Kota Bogor. Mereka membentangkan spanduk yang isinya bertuliskan "Stop Kriminalisasi Ulama".

Pintu masuk ke Balai Kota Bogor telah ditutup. Ratusan personil gabungan TNI-Polri disiagakan di lokasi itu.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kepolisian Resor Bogor Kota Komisaris Polisi Prasetyo mengatakan, massa simpatisan Rizieq Shibah yang berunjuk rasa sekitar 1.500 orang.

Prasetyo mengungkapkan, petugas telah disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Estimasi massa 1.500 orang. Ada 840 personil gabungan yang disiagakan," kata Prasetyo.

Arus lalu lintas di depan Balai Kota Bogor mengalami kemacetan. Kendaraan dari arah Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat yang mengarah ke Balai Kota Bogor mengalami kemacetan panjang setelah massa menggelar aksinya hingga menutup sebagian jalan di kawasan itu.

Aksi di Balai Kota Bogor pada Rabu lalu diwarnai kericuhan. Peserta aksi baru membubarkan diri setelah Bima Arya menyepakati untuk bertemu dengan perwakilan massa yang dijanjikan pada hari ini, sekitar jam 1 siang atau setelah ibadah shalat Jumat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/11/16083701/ada-demo-tuntut-pembebasan-rizieq-di-bogor-arus-lalu-lintas-macet

Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke