Ketua RW 14 Kelurahan Pisangan Tatang Kurniawan menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar 19.30 WIB. Saat itu, wilayah Tangerang Selatan baru saja diterpa angin kencang dan hujan deras.
"Kejadiannya itu pada saat hujan, setelah atau ba'da isya atau sekitar 19.30 WIB. Saat itu hujan cukup deras walaupun sebentar, ditambah angin kencang," ujar Tatang saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/6/2021) dini hari.
Menurut Tatang, turap perumahan longsor karena kontur tanah yang labil dan sudah terdapat retakan di bagian jalan dekat lokasi kejadian.
Alhasil, turap dan dinding pembatas jalan perumahan ambruk dan menimpa tiga rumah di perumahan Nerada Estate, Cipayung, Tangerang Selatan.
Material longsor juga menutup aliran anak kali pesanggrahan yang berada di bawahnya dan menyebabkan air meluap ke pemukiman warga.
"Sudah ada retakan ya, ditambah hujan deras ya kejadian lah longsor yang menutup kali baung, pecahan dari kali pesanggrahan," kata Tatang.
"Dengan menutupnya aliran kali, maka air meluap. Mengakibatkan banjir di komplek tetangga, Nerada Estate," kata dia.
Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah mendatangi dua perumahan yang terdampak longsor tersebut
Alat berat pun sudah didatangkan untuk mengangkat material longsor yang menimpa rumah dan menutup aliran anak kali pesanggrahan.
"Dari pemda sudah datang meninjau, Lurah, Camat, dari Dinas Pekerjaan Umum. Rencananya besok baru bisa dikerjakan," kata Tatang.
"Sampai sekarang kondisinya karena (Anak Kali Pesanggrahan) masih ketutup, makanya air tetap meluap," ujar dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/12/06211971/turap-perumahan-di-ciputat-timur-longsor-timpa-rumah-warga-dan-tutupi