Berdasarkan data terbaru pada Sabtu (12/6/2021) pukul 08.00 WIB pagi ini, jumlah pasien di RS Wisma Atlet sudah mencapai 4.507 orang. Ada penambahan jumlah pasien dibandingkan sehari sebelumnya.
"Jumlahnya bertambah 488 orang dari hari kemarin. Semula 4.019 menjadi 4.507 orang," kata Humas RS Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Dari catatan Kompas.com, tren kenaikan ini mulai terjadi pada Selasa (18/5/2021) atau beberapa hari usai libur Lebaran Idul Fitri. Saat itu hanya ada 900 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet. Tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) hanya di angka 15,02 persen.
Namun, jumlah pasien terus bertambah setiap hari akibat pasien masuk lebih banyak ketimbang pasien keluar.
Pada hari ini, BOR RS Wisma Atlet mencapai 75 persen. Dari 5.994 tempat tidur yang tersedia, kini hanya 25 persen yang tersisa.
Padahal, WHO telah menetapkan batas aman BOR adalah di angka 60 persen.
Koordinator Tenaga Kesehatan RSD Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengakui meningkatnya jumlah pasien ini terkait dengan dampak masa libur Lebaran lalu. Aktivitas warga Ibu Kota yang pulang kampung atau sekadar saling berkunjung ke kerabat mempercepat penularan virus corona.
"Melihat tren seperti ini sesuai prediksi memang habis Lebaran dua minggu, tiga minggu, bahkan empat minggu setelah Lebaran ada kemungkinan untuk naik," kata Arifin saat dihubungi, Kamis lalu.
Arifin menyebutkan, kebanyakan pasien adalah warga Jakarta, meski ada juga yang berasal dari daerah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Oleh karena itu, Arifin mengimbau masyarakat Jakarta dan sekitarnya tetap patuh pada protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/12/11461181/pasien-rs-wisma-atlet-bertambah-448-orang-dalam-sehari-keterisian-capai
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.