Salin Artikel

Lapor Diri PPDB DKI 2021 Jalur Prestasi Ditutup Siang Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (14/6/2021), adalah hari terakhir lapor diri bagi calon peserta didik yang dinyatakan lolos dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jalur prestasi.

Apabila tidak melakukan lapor diri saat dinyatakan lolos jalur prestasi, calon peserta didik baru (CPDB) terancam tidak bisa mengikuti proses PPDB pada jalur lain.

"CPDB yang diterima di sekolah tujuan tetapi tidak lapor diri, tidak dapat mengikuti proses PPDB jalur selanjutnya," ujar Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui akun Instagram @officialppdbdki.

Adapun tata cara lapor diri adalah sebagai berikut:

1. Buka laman PPDB Jakarta melalui web ppdb.jakarta.go.id

2. CPDB akan diarahkan ke halaman dashboard

3. Pilih jenjang dan jalur yang dituju

4. Klik menu "daftar"

5. Klik tombol "login"

6. Masukkan nomor peserta dan password yang telah dibuat, masukkan kode keamanan sesuai gambar, klik tombol "login"

7. Periksa status lapor diri (jika CPDB belum melakukan lapor diri, klik tombol "lapor diri")

8. Cek data (jika data sudah benar, centang kotak persetujuan lalu klik "lanjutkan")

9. CPDB wajib mencetak tanda bukti lapor diri.


Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta jalur prestasi untuk jenjang SMP, SMA, dan SMK resmi ditutup pada Jumat (11/6/2021), pukul 18.00 WIB.

Hasil seleksi diumumkan pada malam yang sama.

Bagi calon peserta didik yang dinyatakan lolos, mereka harus melakukan lapor diri.

Lapor diri dimulai pada Sabtu (12/6/2021) dari pukul 08.00 hingga 24.00 WIB dan ditutup pada Senin (14/6/2021) pukul 14.00 WIB.

(Penulis : Nirmala Maulana Achmad/ Editor : Sabrina Asril)

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/14/08213951/lapor-diri-ppdb-dki-2021-jalur-prestasi-ditutup-siang-ini

Terkini Lainnya

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke