Salin Artikel

Terkendala Zonasi, Anak Berkebutuhan Khusus Kesulitan Masuk Sekolah Impian

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak berkebutuhan khusus (ABK) kesulitan memasuk di sekolah impian lantaran terkendala zonasi.

LS, seorang ibu dari anak penyandang tunanetra, menyebut anaknya tidak bisa mendaftar ke sekolah pilihan lantaran lokasi sekolah yang jauh dari alamatnya.

"Kartu keluarga saya di Kemayoran, tapi saat ini tinggal di Ciledug. Saya ingin memasukkan anak saya ke salah satu sekolah di wilayah Barat, karena sudah terkenal bagus mengajar ABK," ungkap LS saat ditemui di Posko PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (14/6/2021).

Bermimpi menyekolahkan anaknya di wilayah lain, ternyata pada PPDB jalur afirmasi khusus inklusi tahun ini, calon peserta didik baru (CPDB) diharuskan memilih sekolah di zona wilayahnya.

"Di sistem PPDB, saya hanya bisa memilih sekolah di wilayah sekitar Kemayoran. Saya masih berusaha pengaduan ke posko, tapi jawabannya kurang memuaskan," ujar LS.

Di sisi lain, Kasubag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja mengklarifikasi bahwa PPDB jalur afirmasi khusus inklusi bisa memilih sekolah sesuai zona wilayah CPDB.

"Ini dilakukan untuk mempermudah CPDB berkebutuhan khusus dalam berangkat ke sekolah. Jadi tidak perlu jauh-jauh, " ungkap Taga saat dihubungi, Senin.

Untuk diketahui, PPDB 2021 Jalur Afirmasi diperuntukan bagi anak asuh panti, penyandang disabilitas, dan anak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena Covid-19. Jalur afirmasi jenjang SMP/SMA/SMK kategori ini dibuka pada 14-16 Juni 2021.

Selain itu, ada juga jalur afirmasi yang terdiri dari anak dari keluarga tidak mampu pemegang data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), dan anak pengemudi mitra TransJakarta.

Pendaftaran jalur afirmasi jenjang SD khusus kategori ini dibuka pada 14-16 Juni 2021. Sedangkan jenjang SMP/SMA/SMK pada 21-23 Juni 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/14/21344491/terkendala-zonasi-anak-berkebutuhan-khusus-kesulitan-masuk-sekolah-impian

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke