Salin Artikel

Peserta Vaksinasi Covid-19 di Alam Sutera Membeludak, Wali Kota: Karena Ada Wapres

Para peserta memilih hadir dan mengantre pada pagi hari menjelang siang karena ingin melihat sosok Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin yang meninjau pelaksanaan vaksinasi.

"Ini mah karena ada Wapres. (Peserta) antusias datang pagi," ujar Benyamin kepada wartawan di Sport Center Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (15/6/2021).

Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah mengatur dan membagi jadwal kedatangan tiap peserta vaksinasi Covid-19 menjadi beberapa kloter.

Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang dan penumpukan peserta dalam satu waktu di lokasi vaksinasi Covid-19.

"Ini sudah dibagi-bagi jamnya, dari jam sekian sampai jam sekian. Yang memberitahukan, kalau dari Organda itu ya Ketua Organdanya. Kemudian juga dari warga lansia, itu yang membagi ketua kelompok kerja lansianya," ungkap Benyamin.

Dia pun berharap antrean panjang peserta vaksinasi Covid-19 di Sport Center Alam Sutera tidak berlangsung lama.

Sebab, sudah ada petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Tangerang Selatan yang mengatur antrean keluar masuk peserta vaksinasi Covid-19.

"Mudah-mudahan antreannya ada, tapi tidak terlalu lama gitu, karena sudah dibagi jamnya. Ini dibagi-bagi sampai jam 16.00 WIB nanti," kata Benyamin.

Untuk diketahui, peserta vaksinasi Covid-19 di Gedung Sport Center Alam Sutera membeludak. Antrean panjang pun tak terhindarkan.

Pantauan Kompas.com, Selasa, antrean peserta vaksinasi untuk petugas pelayanan publik hingga warga lanjut usia (lansia) terjadi hingga keluar area Sport Center.

Antrean mengular mulai dari area parkir gedung hingga ke pinggir Jalan Sutera Utama. Antrean dibuat dua baris di jalur sepeda yang berada di sisi jalan.

Petugas akhirnya membuat jalur antrean baru di halaman Gereja Santa Laurensius yang berada di seberang lokasi vaksinasi.

Para peserta dipusatkan di halaman gereja dan diminta membuat antrean baru agar tidak menumpuk di pinggir jalan raya.

"Ayo segera, yang baru datang untuk tidak memotong jalur antrean. Semua harus tertib antrean dimulai dari halaman gereja," kata petugas dari Polres Tangerang Selatan menggunakan pengeras suara.

Peserta baru diarahkan keluar dari area gereja setelah antrean di pinggir Jalan Sutera Utama masuk ke area parkir gedung Sport Center Alama Sutera.

Hingga kini, Petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP Tangerang Selatan masih terus mengatur antrean agar para peserta tidak menumpuk dan tetap menjaga jaga jarak fisik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/15/12171821/peserta-vaksinasi-covid-19-di-alam-sutera-membeludak-wali-kota-karena-ada

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke