Salin Artikel

Langgar Jam Operasional, Dua Kafe di Menteng Disegel 3 Hari

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat Bernard Tambunan mengatakan, kedua kafe itu diketahui melanggar jam operasional pada Selasa (15/6/2021) malam.

Dalam rangka menekan kasus Covid-19 di Jakarta yang mengalami kenaikan, Satpol PP bersama petugas TNI dan Polri melakukan pengecekan di restoran hingga pedagang kaki lima.

"Kami bersama Polri dan TNI bergerak lakukan penindakan dan masih saja kita dapati pedagang, restoran cafe yang melanggar," kata Bernard saat dihubungi, Rabu (16/6/2021).

Dua kafe yang melanggar jam operasional itu, yakni Jakarta Coffee House dan Beer House.

Kedua cafe di Jalan KH Wahid Hasyim itu kedapatan masih melayani pelanggan yang makan di tempat pada pukul 23.00 WIB.

Padahal sesuai aturan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, restoran dan cafe hanya boleh melayani tamu makan di tempat sampai pukul 21.00 WIB.

"Kita lakukan penyegelan 3x24 jam guna memberikan efek jera," ucap Bernard.

Bernard mengatakan, operasi pengawasan protokol kesehatan akan terus rutin dilakukan oleh Satpol PP bekerjasama dengan TNI-Polri.

Apalagi saat ini kasus Covid-19 di Ibu Kota tengah mengalami peningkatan.

Ia berharap pengawasan yang dilakukan petugas bisa membuat masyarakat dan pelaku usaha lebih disiplin dalam mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Kita tahu akhir-akhir ini kasus Covid-19 kembali naik. Kita ingin masyarakat kembali tertib dan tidak melakukan pelanggaran," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/06/16/11514171/langgar-jam-operasional-dua-kafe-di-menteng-disegel-3-hari

Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke